Pengusaha Usul Pakai Tagline Best Before di Produk Makanan
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) mengusulkan kepada pemerintah untuk menggunakan tagline 'Best Before' pada produk makanan, dibanding 'Expired Date' atau tanggal kadaluarsa.
Ketua GAPMMI Adhi Lukman mengatakan, pihaknya akan merundingkan kesepakatan tersebut dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) beserta Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Terus terang, ini benar-benar isu baru yang didapatkan dari Amerika. Memang kami akan berencana berdiskusi dengan Badan POM, dan juga dengan Kemenperin terkait usul tersebut," ucap dia di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta pada Selasa (30/1/2018).
Baca Juga
"Tapi saya pikir, Best Before ini lebih baik untuk diterapkan, karena ada makanan dan minuman yang kualitasnya masih layak dimakan walaupun sudah jatuh tanggal kadaluarsanya," tambah dia.
Terkait penggunaan Best Before, dia memakai acuan Jepang, yang dianggapnya dapat memilah dan memisahkan antara produk makanan minuman dengan produk kimia lainnya.
"Di Jepang sangat rapi sekali. Mereka tidak mencampur pangan dengan kosmetik, obat, dan bahan kimia lainnya. Kita di sini banyak toko-toko yang mencampurkan produk-produk tersebut," jelas dia.
Selain itu, Adhi menilai masih ada beberapa kendala terkait penerapan Best Before pada produk makanan kita, seperti kondisi logistik dan distribusi di Indonesia yang dinilai masih lemah.
"Kondisi logistik dan distribusi kita masih tidak memadai, sehingga kadang-kadang terjadi kerusakan kemasan produk akibat distribusinya," kata dia.
Berdasarkan acuan tersebut, Adhi menilai polemik perihal penggunaan Best Before vs Expired Date pada produk makanan dan minuman di Indonesia masih perlu dikaji lebih lanjut.
"Apakah kita bagus menerapkan kadaluarsa atau best before, itu perlu kajian ulang. Tapi harapan kami tentunya, kalau bisa best before, itu lebih baik," ujar dia.
Â
Advertisement