Sukses

Kisah Pria Lulusan SD yang Sukses Jadi Miliarder Berkat Ternak Sapi

Meski hanya lulusan SD, pria ini sukses menjalani bisnis dengan keuntungan hingga lebih dari Rp 1 miliar per bulan.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang terlintas di benak Anda jika mendengar orang sukses?. Kebanyakan orang pasti berpikir mereka adalah sosok yang memiliki uang banyak, kehidupan mewah serta berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Tapi ternyata, hal itu tidaklah selamanya benar.

Seorang pria asal Malaysia bernama Saipol Azmir Zainuddin membuktikan hal tersebut. Tak seperti miliarder kebanyakan, Saipol hanyalah merupakan lulusan SD. Namun kini ia sukses menjalani bisnis dengan keuntungan hingga lebih dari Rp 1 miliar per bulan.

Saipol bercerita ia memang memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah selepas lulus dari bangku kelas enam SD. Bukan apa-apa, hal ini dilakukan karena ia sudah punya tujuan jelas dalam pikirannya. Ia ingin menjadi seorang peternak sukses.

"Meski saya tidak melanjutkan sekolah seperti halnya teman-teman saya, itu tidak mematahkan semangat saya. Saya selalu bermimpi bisa menjadi peternak sukses," kata Saipol seperti dilansir dari worldofbuzz.com, Minggu (25/2/2018).

Setelah keluar dari sekolah, Saipol bekerja sebagai pekerja konstruksi. Saat itu ia menerima gaji 750 Ringgit atau Rp 2,7 juta. Namun alih-alih menggunakan gajinya untuk berfoya-foya, Saipol memilih untuk membeli sapi ternak.

Setiap bulan, ia menyisihkan gaji yang ia dapat untuk membeli seekor sapi. Hal itu terus ia lakukan hingga usia 18 tahun.

"Saat usia saya menginjak 18 tahun, saya sudah memiliki 300 ekor sapi. Waktu itulah saya dan ayah saya mengembangbiakkan sapi-sapi tersebut dan menjualnya ke penduduk setempat. Keuntungan yang didapat selalu saya simpan karena saya ingin suatu hari nanti bisa memiliki peternakan sendiri," ujar Saipol.

 

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Mimpinya untuk bisa memiliki peternakan sendiri akhirnya terwujud saat ia masih berusia 19 tahun.

Hebatnya, meski masih sangat muda Saipol sudah mampu mandiri secara finansial hingga mampu membeli rumah dan mobil sendiri. Untuk memperluas bisnis yang ia miliki, Saipol meminjam dana tambahan dari Koperasi Petani di Malaysia.

Berkat bantuan dana dari koperasi dan pemerintah, Saipol mampu memperluas bisnisnya hingga ke seluruh penjuru negeri. Hanya dalam beberapa tahun beternak, Saipol membeli lahan seluas 0,8 hektare untuk digunakan sebagai peternakan.

Kini, selain fokus beternak sapi, Saipol juga fokus menjaga agar ternaknya tetap dalam kondisi sehat dan bebas penyakit. Di usianya yang menginjak 33 tahun, Saipol sudah memiliki 700 ekor sapi, 150 kambing dan 30 kerbau.

Tahun lalu, Saipol berhasil mengantongi pendapatan 1 juta ringgit atau Rp 3,6 miliar. Ia juga bersedia mengajarkan anak muda yang tertarik mengikuti langkahnya untuk sukses menjadi seorang pebisnis dan peternak.