Liputan6.com, Jakarta Banyak pilihan profesi yang bisa dipilih bagi Anda yang lahir sebagai Generasi Milenial. Salah satunya adalah dengan menjadi seorang pebisnis atau pengusaha.
Meski sering terlihat mudah, profesi sebagai pebisnis tidaklah bisa dipandang dengan sebelah mata. Demi mencapai kesuksesan, segala daya dan upaya harus siap dilakukan.
Ada tiga langkah cerdas yang bisa dilakukan oleh seorang milenial agar sukses menjadi seorang pebisnis di era digital. Anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Ekonomi Kreatif PDI Perjuangan mengatakan, agar bisa mulai merintis bisnis generasi milenial janganlah takut dengan masalah permodalan.
Advertisement
Menurut dia, modal itu bisa dicari dan didapatkan dari mana saja. Bahkan di era digital ini seseorang bisa memulai bisnis tanpa modal dengan memanfaatkan platform digital.
"Tanpa modal besar di era digital ini bisa jadi pengusaha. Contohnya seperti Uber, Facebook, Alibaba dan Airbnb. Itu perusahaan besar yang dulunya berangkat dari digital," tutur dia di acara Bisnis Cerdas Milenial di Era Digital di Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
Selain itu, tips cerdas berbisnis lain diutarakan oleh Founder Elven Digital Laksmana Mustika. Pria yang juga berprofesi sebagai konsultan digital branding ini mengatakan, cara agar sukses berbisnis adalah dengan memanfaatkan platform digital sebaik mungkin.
Hal ini dilakukan agar pebisnis bisa memperluas jangkauan pasarnya dengan mudah. "Kalau bisnis enggak go digital sekarang sulit. Banyak klien saya langsung panik, mereka ngerasa telat dan mereka harus shifting," kata Laksmana.
Lebih lanjut ia menuturkan pebisnis milenial sekarang juga harus lebih banyak memupuk pengetahuan tentang Internet of Things (IOT).
Laksamana menjelaskan, nantinya IOT ini merupakan tren baru yang bakal banyak dimanfaatkan oleh pelaku bisnis digital.
"Beberapa tahun ke depan tren nya bergeser jadi Internet of things. Misalnya sekarang ada AC yang udah pake Wifi jadi bisa dinyalain dari luar. Trus ada juga smart lamp, dan lain sebagainya. Kita harus mulai tahu akan hal ini," pungkas dia.
Tonton Video Pilihan Ini:
4 Manfaat Bangun Bisnis bagi Generasi Milenial, Apa Saja?
Membuat bisnis di usia muda bukanlah hal yang baru di kalangan pebisinis. Saat ini, sudah banyak kaum muda yang sukses dengan membangun bisnisnya. Mulai dari bisnis kuliner, hingga berbisnis properti dan memiliki perusahaan sendiri.
Usia sekitar 20-an biasanya seseorang sudah bisa mandiri, belum memiliki tanggungan, punya banyak teman, dan waktu luang yang cukup banyak. Inilah momen yang bisa Anda manfaatkan untuk mulai berbisnis di usia muda, baik untuk sampingan atau main busineness.
Baca Juga
Berikut ini adalah beberapa manfaat memulai bisnis di usia muda yang dikutip dari Laruno.com:
1. Memupuk Rasa Percaya Diri
Menjadi seorang pengusaha di usia muda memang tidak mudah. Namun, bukan tidak mungkin dilakukan. Merintis usaha di usia muda dan pada akhirnya meraih kesukseskan secara otomatis akan menumbuhkan kepercayaan diri Anda. Memiliki kepercayaan diri ini juga penting tidak hanya untuk kepentingan individu saja, tapi juga usaha Anda.
Anda yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa tidak perlu ragu untuk memulai bisnis karena akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan Anda. Percayalah bahwa status dan usia bukan menjadi penghalang bagi Anda untuk menemukan jalan kesuksesan.
2. Memiliki Banyak Kesempatan dan Belajar dari Kegagalan
Kegagalan adalah hal biasa dalam menjalankan sebuah usaha. Kegagalan dapat menjadi sebuah pembelajaran bisnis agar Anda tidak mudah menyerah.
Mengalami kegagalan usaha di usia yang belia bukanlah masalah. Artinya, Anda memiliki banyak peluang untuk mencoba berbagai hal, hingga pada akhirnya Anda menemukan jenis bisnis dan formula yang tepat.
3. Memahami Teknologi
Saat ini, semua kalangan muda sangat dekat dengan teknologi. Mereka akan selalu meng-update pengetahuan teknologi terkini.
Pengetahuan terhadap teknologi ini dapat Anda jadikan modal berbisnis, dimana memanfaatkan internet dan teknologi sebagai media pemasaran, promosi, atau berbisnis. Bisnis online ini pun banyak ragamnya, mulai dari toko online, menjual jasa seo, freelance writer, dan banyak lagi.
4. Mengenal Selera Anak Muda dengan Lebih Baik
Di usia Anda yang masih muda, tentunya Anda juga dapat memahami selera konsumen yang seusia Anda. Mengenal dengan baik selera anak muda dan tahu apa yang sedang menjadi tren, atau menjadi trend setter.
Jadi, tidak perlu menunggu cukup umur untuk membangun bisnis baru, jika dari sekarang Anda sebagai kaum muda bisa sukses dengan bisnis yang melejit.
Â
Advertisement