Sukses

Iriana Jokowi Lelang Dua Selendang, Tertarik?

Iriana Jokowi melelang dua selendang dan satu jarik pada acara lelang sukarela. Lelang untuk Iriana Jokowi dilakukan secara khusus.

Liputan6.com, Jakarta - Ibu Negara Iriana Jokowi ikut melelang selendang dan kain jarik dalam acara Lelang Sukarela ‎yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan. Lelang untuk istri Presiden Jokowi ini akan dilakukan secara khusus dengan nilai limit nol.

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (28/2/2018), Iriana Jokowi melelang dua selendang dan satu jarik. Selendang pertama berwarna hijau dan satu selendang bermotif batik. Selendang batik dipasangkan dengan kain jarik bermotif sama.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menceritakan saat sudah ditutup pendaftaran untuk pejabat negara yang ikut lelang, tiba-tiba utusan Iriana Jokowi mendatangi dirinya. Dia menyerahkan sejumlah koleksi pribadi Iriana Jokowi untuk ikut dilelang.

"Karena ibu Iriana ikut lelang saat sudah tutup, maka kita akan lakukan lelang instan untuk koleksi pribadi ini. Jadi tidak bisa dimasukkan ke katalog karena disampaikan di detik-detik terakhir," papar dia di Galeri Nasional Indonesia, hari ini.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengucapkan terima kasih kepada Iriana Jokowi atas partisipasinya dalam Lelang Sukarela ini.

"Saya berterima kasih kepada Ibu Negara Iriana Jokowi yang kemudian mendadak karena kemarin sore menyampaikan koleksi pribadi beliau. Karena acara ini sampai jam 6 sore, kita tidak melakukan di dalam tata kelola lelang barang pribadi ini. Tapi kita lakukan secara khusus (lelang)," jelas dia.

Berdasarkan informasi, dua selendang dan satu jarik milik Iriana Jokowi ini akan dilelang dengan nilai limit nol rupiah. Peserta tidak perlu memberikan uang jaminan. Hari ini juga koleksi pribadi tersebut akan dilelang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Ini Barang Termahal dan Termurah Dilelang Koleksi Pribadi JK hingga Sri Mulyani

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menggelar lelang barang pribadi para pejabat negara dari mulai koleksi Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK), menteri kabinet kerja, pejabat eselon I Kementerian Keuangan, dan pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lelang berlangsung Rabu (28/2/2018) di Galeri Nasional Indonesia.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, puluhan barang pribadi pejabat negara dari JK, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sampai ‎milik Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Suprajarto sudah mulai tertata rapi di ruang lelang Galeri Nasional.

Barang-‎barang koleksi pribadi tersebut, di antaranya gitar, sepeda, peralatan golf milik Budi Karya, dasi merek Hermes dan sepatu merek Gucci milik JK, baju batik tulis lengan panjang merek Nena kesayangan Sri Mulyani, batik tulis warna dasar hitam yang dibatik sendiri oleh Rini Soemarno.Adapula piring englis porselen milik Menteri ATR Sofyan Djalil, peralatan pingpong berupa badge milik Sekjen Kemenkeu Hadiyanto, sepatu rubber sintetik yang punya kisah unik kepunyaan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, sampai lukisan bunga teratai karya Wayan Suamardi yang dimiliki Suprajarto.

"Yang paling murah nilai limitnya sepatu ‎milik Heru Pambudi, dan paling mahal lukisan punya Dirut BRI," kata Panitia Lelang, Ramdhan saat berbincang dengan Liputan6.com.

Sebagai informasi lelang, koleksi lukisan Suprajarto berupa lukisan bunga teratai bingkai kayu kelapa karya I Wayan Suamardi, Bali pada 2006. Nilai limit Rp 15 juta dengan uang jaminan Rp 4,75 juta. Yang hanya bisa didapatkan dengan cara lelang konvensional (tatap muka).

Sementara yang paling murah adalah koleksi pribadi sepatu milik Heru Pambudi. Sepatu tersebut bermerek Felix Verguso, bahan karet sintetik, warna hitam dilelang dengan nilai limit Rp 1.000 dan uang jaminan hanya Rp 500. Sepatu ini menyimpan cerita unik berupa penipuan atau pemalsuan.

Untuk peserta lelang sampai dengan pukul 10.00 WIB, tercatat sekitar lebih dari 50 peserta. Tidak ada antrean panjang, tapi minat masyarakat untuk ikut lelang peserta diprediksi ‎akan terus bertambah karena event ini akan berlangsung sampai dengan sore nanti.

"Sudah ada 50 lebih peserta lelang yang sudah bayar uang jaminan. Karena syarat jadi peserta lelang harus memberikan uang jaminan. Nanti kalau tidak menang lelang, uang dikembalikan secara penuh," terang Ramdhan.

Direktur Lelang ‎DJKN Kemenkeu Lukman Effendi mengungkapkan, setiap barang yang dilelang dalam acara ini memiliki risalah barang. Artinya barang tersebut benar bahwa pernah digunakan pejabat negara tersebut. Barang yang dilelang ini ada sertifikasi otentifikasi, sehingga jika ingin dijual lagi bisa memiliki nilai yang lebih tinggi.

"Ada risalah barangnya. Misalnya ini barang milik siapa, pernah dipakai pejabat siapa. Barang itu dibeli di acara lelang resmi pemerintah," ujar dia.

Â