Gaya Bos IMF Selfie Bersama Wartawan

Managing Director International Monetary Fund Christine Lagarde di Bali. (Liputan6.com/Vina A Muliana)

Liputan6.com, Bali - Ada yang menarik dari lawatan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde di Bali. Selepas menanggapi beberapa pertanyaan dari awak media, Bos IMF ini melayani permintaan untuk berswafoto (selfie) bersama dengannya.

Para awak media pun langsung merapat ke Lagarde. Beberapa orang juga mengeluarkan ponsel miliknya untuk berfoto bersama orang nomor satu di IMF ini. "Mari sini, kita foto bersama," kata Lagarde saat ditemui di Bali, Jumat (2/3/2018).

Kunjungan Lagarde di Bali merupakan bagian dari lawatannya selama satu minggu ke Indonesia. Di Bali, ia mengunjungi Bali Nusa Dua Convention Centre (NDCC) yang nantinya bakal menjadi tempat diselenggarakannya Sidang Tahunan IMF dan World Bank.

Saat berbicara dengan awak media, Lagarde memastikan bahwa Bali siap menjadi tempat acara sidang tahunan IMF - World Bank. Kekhawatiran soal erupsi Gunung Agung pun, menurutnya, sudah bisa diatasi."Soal Gunung Agung, hal itu sudah bisa diatasi," ucap Lagarde.

Sebelum ke Bali, Lagarde melakukan kunjungan kebudayaan (cultural visit) ke Yogyakarta. Selama kunjungannya di Yogyakarta, Christine Lagarde melakukan beberapa kegiatan antara lain melakukan courtessy dengan Gubernur DIY mengenai sejarah Kraton dan filosofi budayanya, serta membahas mengenai ekonomi dan pariwisata DIY .

2 dari 2 halaman

Menko Luhut: Peran IMF Sangat Besar bagi Indonesia

Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Gubernur BI Agus Martowardojo bersama MD IMF Christine Lagarde melakukan kunjungan ke TPI Cilincing, Jakarta, Rabu (28/2/2018). (Ilyas/Liputan6.com)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa peran International Monetary Fund (IMF) terhadap Indonesia sangatlah besar. Tidak hanya memberikan utang, IMF juga membantu mengenalkan Indonesia di kancah dunia.

Luhut menjelaskan, kedatangan Managing Director IMF, Christine Lagarde, ke Indonesia bukan untuk menawarkan utang. Menurut Luhut, Lagarde melihat realisasi kekuatan ekonomi Indonesia selama ini yang dikenal cukup tangguh.

Dengan melihat aktivitas ekonomi secara langsung ini, ia meyakinkan dirinya mengenai kelayakan Indonesia dalam menjadi tuan rumah Annual Meetings IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018.

"Saya juga menjawab peran IMF di Indonesia besar. Kita tidak lagi minjem ke IMF, tapi atensi dan mediasinya seperti ke World Bank itu luar biasa. Mempromosikan Indoensia ekonominya hebat," ucap Luhut di TPI Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).

Di kesempatan yang sama, Lagarde juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo selama ini, terutama dalam menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dia juga berterima kasih untuk bisa diajak blusukan ke berbagai pusat pergerakan ekonomi ke rakyatan seperti di Tanah Abang dam TPI Cilincing pagi ini.

"Saya senang, dan memang inilah aktivitas ekonomi yang sebenarnya," ucap Lagarde.

Dia juga mengapresiasi banyaknya perempuan yang terlibat dalam aktivitas ekonomi tersebut. "Saya paling suka hal ini, dan saya akan terus perjuangkan kekuatan wanita di dunia," tutur Lagarde.

Presiden Joko Widodo ajak blusukan Direktur IMF, Christine Lagarde, melihat aktivitas perdagangan di Pasar Blok A Tanah Abang.