Sukses

Jurus Menko Luhut buat Kurangi Kemacetan di Tol Cikampek

Pemerintah telah menyiapkan 5 titik pemberangkatan bus feeder Trans Jakarta di GT Bekasi Barat dan GT Bekasi Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melakukan uji coba sistem ganjil genap untuk kendaraan pribadi di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Bekasi Timur mulai 12 Maret 2018. Uji coba diberlakukan di pintu tol yang mengarah ke Jakarta mulai dari pukul 06.00-09.00 WIB.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan bus Trans Jabodetabek yang disediakan di beberapa titik sekitar GT demi mengurangi kemacetan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Panjaitan beserta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ikut juga memberikan sosialisasi uji coba tersebut di GT Bekasi Barat pada Senin ini.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa sistem ganjil genap akan mulai diberlakukan di (GT) Bekasi Barat pada 12 Maret. Sistemnya sama seperti di Jalan Sudirman-Thamrin,” serunya di GT Bekasi Barat, Bekasi, Senin (5/4/2018).

Selain sistem ganjil genap, dua kebijakan lainnya juga sudah akan diterapkan di GT Bekasi Barat dan GT Bekasi Timur, yaitu larangan angkutan besar seperti truk untuk melintas dan penyediaan jalur khusus bus di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Terkait transportasi bus Trans Jabodetabek, ada 2 operator yang diajak bekerja sama untuk menyediakan bus, yaitu Royal Trans dan Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Tarif bus premium itu untuk sekali pemberangkatan sebesar Rp 20 ribu.

 

2 dari 2 halaman

Siapkan Bus

Pemerintah telah menyiapkan 5 titik pemberangkatan bus feeder Trans Jakarta di GT Bekasi Barat dan GT Bekasi Timur.

Sebanyak 3 titik berada di dekat GT Bekasi Barat, yaitu Summarecon Bekasi, Taman Galaxy dan Mega City Mall Bekasi. Sementara 2 titik lainnya ditempatkan di sekitar GT Bekasi Timur, yakni di Bekasi Trade Center dan Grand Dhika City.

Bus tersebut melayani pemberangkatan ke 9 rute, yaitu Plaza Senayan, Kuningan, Podomoro City, Blok M, Thamrin City, Grand Paragon GM, Tebet, Mall Sunter, dan Kalideres.

Luhut menyatakan, pemerintah juga telah menyediakan lahan parkir mobil di sekitar area pemberangkatan bus.

“Tarifnya flat, Rp 10 ribu per hari. Nanti para penumpang bus tinggal menukarkan tiket Trans Jabodetabeknya sebagai tanda bukti parkir,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: