Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, majalah bisnis asal Amerika Serikat Forbes mengeluarkan daftar miliarder terkaya dunia. Di tahun 2018 ini, ada beberapa perubahan yang terjadi di daftar miliarder dunia.
Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah tidak adanya nama miliarder asal Arab Saudi di daftar bergengsi tersebut. Padahal sebelumnya, ada empat orang kaya asal Arab di daftar ini.
Advertisement
Baca Juga
Lalu mengapa hal ini terjadi?
Dinukil dari Forbes, Kamis (8/3/2018), hal ini terjadi menyusul keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menahan beberapa pejabat dan konglomerat asal negeri kaya minyak tersebut. Alhasil, Forbes tidak memiliki informasi terkait miliarder tersebut karena hukum privasi yang ada di Arab Saudi.
Setidaknya ada tiga miliarder Arab yang sebelumnya masuk dalam Forbes namun kini ditangkap. Salah satu yang paling terkenal adalah Pangeran Alwaleed Bin Tawal.
Aksi bersih-bersih
Meski kini sudah bebas, para miliarder ini harus memberikan uang jaminan yang tidak sedikit untuk Pemerintah Arab Saudi. Di bawah pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi bertekad untuk bisa mengumpulkan US$ 100 miliar yang merupakan kerugian dari tindak korupsi di negeri tersebut.
Kritikus dan pengamat menilai, aksi "bersih-bersih" atas nama kebijakan antikorupsi yang menargetkan para pangeran, pejabat, perwira militer, dan pengusaha ini adalah dalih untuk memperkuat posisi Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.
Aksi "bersih-bersih" ini dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang ditunjuk oleh sang ayah, Raja Salman, sebagai kepala komite antikorupsi yang baru saja dibentuk.
Advertisement