Sukses

Rumah.com: Harga Bukan Pertimbangan Utama Saat Beli Hunian

Betulkah harga merupakan pertimbangan utama dalam memilih tempat tinggal?

Liputan6.com, Jakarta - Betulkah harga merupakan pertimbangan utama dalam memilih tempat tinggal? Ternyata, meskipun penting, harga bukanlah yang utama.

Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index Kuartal Pertama 2018 menunjukkan bahwa masyarakat lebih mengutamakan kualitas hidup, sebelum mempertimbangkan harga dalam membeli rumah.

Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2018 yang diselenggarakan Rumah.com bersama Iembaga riset Intuit asal Singapura ini menunjukkan bahwa lokasi masih menjadi pertimbangan mayoritas responden saat diminta menyebutkan sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan dalam membeli rumah.

Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan menjelaskan, Sebanyak 92 persen responden mencantumkan lokasi sebagai salah satu faktornya, sementara ada 75 persen mencantumkan faktor leamanan dan 72 persen mencantumkan mudah dijangkau transportasi umum.

"Harga properti berada di urutan kelima, sebanyak 60 persen responden mencantumkannya, bahkan masih berada di bawah infrastruktur dan fasilitas imum yang berada di urutan keempat dengan 65 persen responden," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (9/3/2018).

Urutan lima besar faktor penentu keputusan mengambil properti ini tidak berubah dibandingkan semester sebelumnya.

Namun, yang menarik, faktor ukuran rumah yang pada semester lalu berada di urutan keenam kini bergeser ke urutan ke delapan dengan 55 persen responden.

Sebaliknya, jarak menuju transportasi massal naik dari urutan ketujuh menjadi urutan keenam dengan 59 persen responden.

 

2 dari 2 halaman

Pertimbangan Jangka Panjang

Ike menyatakan bahwa keputusan membeli rumah perlu didasari dengan pertimbangan jangka panjang. Hal ini terkait jumlah uang yang besar serta banyaknya pihak yang harus dikelola kepentingannya saat memilih sebuah tempat tinggal.

"Oleh karena itu, meski harga adalah faktor penting, lokasi, keamanan, akses, dan fasilitas di sekitar menjadi jauh lebih penting. Harapannya, hunian yang ditinggali bisa mendukung kebutuhan hidup mereka, mulai dari kebutuhan sehari-hari, kesejahteraan dan kesehatan keluarga, pendidikan anak, hingga kemudahan menjangkau tempat kerja," tambahnya.

Terkait kaum milenial yang rata-rata merupakan pembeli rumah pertama kalinya, dimana kemampuan finansialnya relatif baru beranjak, mereka juga tidak menjadikan harga sebagai pertimbangan utama.

Sebanyak 94 persen milenial (21-39 tahun) memilih lokasi sebagai salah satu faktornya, sementara yang mempertimbangkan harga properti sebesar 60 persen.

Dari segi pemasukan, responden dengan kategori penghasilan rendah di bawah Rp 7 juta pun hanya 58 persen yang mencantumkan harga properti sebagai faktor pengambilan keputusan sebelum membeli properti.

Faktor-faktor tersebut disikapi pengembang dengan menambah suplai apartemen, demi mengutamakan lokasi yang diidamkan pencari hunian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: