Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menganggarkan Rp 847, 4 triliun untuk belanja Kementerian/Lembaga (K/L) di APBN 2018. Dari total anggaran tersebut, hingga akhir Februari 2018 serapan anggaran sebesar 6,5 persen atau setara dengan Rp 55,2 triliun. Angka ini lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,5 persen.
"Peningkatan serapan ini tidak terlepas dari komitmen K/L yang teus mendengarkan arahan Presiden untuk segera membelanjakan anggarannya sejak awal tahun untuk menggerakkan ekonomi," kata Menteri Keuangan RI Sri Mulyani di kantornya, Senin (12/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Meski secara keseluruhan mengalami peningkatan, namun dari 15 K/L yang memiliki anggaran tertinggi, setidaknya ada lima K/L yang penyerapannya justru mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
K/L yang mengalami penurunan serapan angggaran belanja tersebut adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana dalam APBN 2018 memiliki anggaran belanja sebesar Rp 40,1 triliun, namun hingga 28 Februrari serapannya baru 2,7 persen atau menurun jika diabandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,3 persen.
Kedua, Kementerian Pertanian. Kementerian yang membidangi persoalan pangan ini hingga akhir Februari serapan anggaran belanjanya baru 2,8 persen dari total anggaran Rp 23,8 triliun atau setara dengan Rp 700 miliar. Padahal di periode yang sama tahun lalu serapannya sebesar 2,9 persen.
Â
Kemenhub
Ketiga, Kementerian Perhubungan. Kementerian yang dipimpin oleh Budi Karya Sumadi ini serapan anggarannya per Februari 2018 baru 3,3 persen dari total anggarannya Rp 48,2 triliun. Sementara di akhir Februari 2017 serapannya sebesar 3,9 persen.
Keempat, Kementerian Luar Negeri. Kemenlu dalam APBN 2018 mendapatkan anggaran Rp 7,3 triliun. Hingga akhir Februari telah membelanjakan anggarannya sebesar Rp 200 miliar atau 3,3 persen dari anggaran. Tahun lalu di periode yang sama serapannya menapai 3,4 persen.
Dan kelima adalah Kementerian Agama. Lukman Hakim Saifuddin bersama jajarannya hingga akhir Februari telah membelanjakan anggarannya sebesar Rp 3,5 triliun atau setara dengan 5,6 persen dari anggarannya yang sebesar Rp 62,2 triliun. Sementara di periode yang sama tahun lalu serapan anggarannya sebesar Rp 7,1 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement