Liputan6.com, New York - Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos memulai tahun 2018 dengan menyandang predikat sebagai orang terkaya di dunia. Selama satu tahun terakhir, harta kekayaannya melonjak tajam. Suami dari MacKenzie Bezos ini pemilik dari kekayaan lebih dari US$ 100 miliar.
Dengan harta sebanyak itu, pria berkepala plontos ini tentu bisa melakukan semua hal yang ia inginkan. Namun ternyata ada satu ambisi yang ingin dipenuhi Jeff Bezos dengan uang sebanyak itu.
Dilansir dari DailyMail, Selasa (13/3/2018), Bezos ingin menggunakan harta ribuan triliunnya untuk membuat layanan pariwisata luar angkasa dengan harga murah. Bos Amazon ini dilaporkan menggunakan keuntungan saham perusahaan e-Commerce-nya untuk membiayai Blue Origin, perusahaan antariksa yang ia miliki.
Advertisement
Baca Juga
Jeff Bezos juga ingin bisa unggul dari miliarder lain yakni Elon Musk dan Richard Branson yang sama-sama memiliki perusahaan antariksa. Perusahaan Richard Branson, Virgin Galactic, merupakan yang pertama yang bakal mengirim penumpang biasa ke luar angkasa.
Saat memberi sambutan di acara Explorers Club Annual Dinner di New York, Bezos mengatakan biaya ke luar angkasa sangatlah besar. Itulah mengapa ia menyubsidi biaya tersebut dari keuntungan Amazon yang ia dapat.
"Saya sedang dalam proses untuk mengkonversi keuntungan Amazon sebagai subsidi untuk penerbangan luar angkasa, sehingga semua orang bisa menjelajahi tata surya," kata Bezos.
Sebelumnya, roket Blue Origin milik bos Amazon, Jeff Bezos, berencana mengangkut manusia ke luar angkasa pada 2019. Kepada panel Dewan Antariksa Nasional, CEO Blue Origin Bob Smith menceritakan rencana Blue Origin membawa pelanggan berwisata ke luar angkasa.
"Dalam 18 bulan ke depan, kami akan meluncurkan manusia ke luar angkasa. Mereka tidak akan menjadi astronot, namun tetap sebagai warga negara biasa," kata Smith.
Sekadar diketahui, Jeff Bezos juga telah menjual sahamnya senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 13,3 triliun untuk membantu mendanai perusahaannya yang bergerak di bidang penerbangan luar angkasa, Blue Origin.
Bezos mengatakan, rencananya Blue Origin bakal jadi perusahaan komersial dengan tujuan jangka panjang, yakni memudahkan penerbangan ke luar angkasa.
Harta Jeff Bezos Bertambah Rp 3,2 Miliar per Menit
Kekayaan Jeff Bezos sebagian besar datang dari kepemilikan sahamnya di Amazon. Saham perusahaan e-commerce ini telah melonjak lebih dari 50 persen dalam enam bulan terakhir.
Menurut Bloomberg Billionaire Index, kekayaan Jeff Bezos berada pada US$ 129 miliar, naik US$ 30,1 miliar sepanjang 2018. Ini berarti, setiap menitnya pria berkepala plontos tersebut bisa mengantongi tambahan harta US$ 230 ribu atau Rp 3,2 miliar.
Seperti disadur dari Time.com, jumlah kekayaan per menit yang bisa didapat Jeff Bezos lebih besar empat kali lipat dibanding rata-rata pendapatan penduduk Amerika Serikat per tahun.
Meski peningkatan kekayaan ini masih didasarkan pada pergerakan saham, hal ini bisa jadi sangat menarik apabila apa yang terjadi saat ini terus dialami Jeff Bezos dalam beberapa bulan ke depan.
Advertisement