Mau Beli Kebahagiaan dengan Uang? Ini 4 Caranya

Ilustrasi Miliarder — Kebiasaan makan miliarder ternyata memengaruhi kesuksesan kerja. (Ilustrasi: The Huffington Post)

Liputan6.com, Jakarta - Ada istilah yang menyebut uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi ternyata, itu tidak sepenuhnya benar. Kebahagiaan ternyata bisa didapat dengan uang jika Anda tahu caranya.

Banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara uang dan kebahagiaan. Sesuai dugaan, memang seiring dengan naiknya pendapatan, tingkat kebahagiaan lebih tinggi.

Mereka yang masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya memiliki tingkat kebahagiaan yang kurang, dibandingkan dengan mereka yang memiliki pemasukan lebih tinggi.

Tapi bukan berarti dengan bertambahnya uang, tantangan hidup seseorang jadi berkurang. Ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti demi bisa membeli kebahagiaan dengan uang.

Apa saja caranya? Berikut ulasannya melansir Inc.com:

1. Menghabiskan uang untuk mendapat waktu lebih

Sebuah studi yang dilakukan terhadap 4.400 warga Amerika Serikat (AS) memperlihatkan hal yang menarik. Pasalnya, orang-orang yang menggunakan uang demi mendapat waktu yang lebih panjang justru bisa lebih bahagia.

Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menyewa jasa pembantu rumah tangga, atau asisten pribadi. Dengan bantuan mereka, pekerjaan Anda pun bisa lebih mudah dilakukan. Terlebih lagi, Anda bisa memiliki waktu lebih banyak.

2. Menghabiskan uang untuk pengalaman berharga

Riset yang dilakukan oleh peneliti San Francisco State University menemukan, orang yang menghabiskan uang untuk mendapat pengalaman berharga bisa jadi lebih bahagia.

Contohnya, beberapa orang cenderung suka untuk menghabiskan uang membeli gadget canggih baru karena barang tersebut bisa dipakai lebih lama dibanding liburan ke tempat-tempat eksotis. Padahal, orang yang menghabiskan uangnya untuk liburan dinilai bisa lebih bahagia.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Menghabiskan uang untuk kebahagiaan orang lain

Ketika peneliti memberi uang tambahan kepada siswa siswa dan menginstruksikan satu kelompok untuk membelanjakannya pada diri mereka sendiri sementara kelompok lain untuk membelanjakannya pada orang lain, kelompok kedua dilaporkan lebih bahagia dibanding yang pertama.

Hal ini dikarenakan menghabiskan uang atau membelanjakan pada orang lain akan membuat kita merasa lebih terhubung dengan orang tersebut. Tak ayal, ini bisa menjadi sugesti seseorang untuk merasa lebih bahagia.

4. Menghabiskan uang untuk orang-orang yang disayang.

Memanjakan orang yang disayang juga bisa membuat seseorang lebih bahagia. Oleh karena itu, jika Anda ingin pergi liburan, bepergian ke tempat-tempat tertentu jangan lupa untuk mengajak kerabat dan orang tersayang, ya.