Liputan6.com, Jakarta - Bisnisbarbershop adalah salah satu bisnis yang lagi ramai dan berkembang pesat belakangan ini. Bisnis yang satu ini ternyata memiliki prospek yang bagus untuk dilakukan karena walaupun terlihat biasa saja ternyata bisa menghasilkan keuntungan yang memuaskan.
Perkembangan bisnis barbershop berbanding lurus dengan meningginya selera fesyen kaum pria. Karena itu, bisnis yang satu ini bisa menjadi pendorong Anda untuk memulai berbisnis.
Namun, ternyata memulai bisnis ini membutuhkan persiapan yang matang sekaligus skill yang baik. Salah satu langkah memulai bisnis tersebut dengan mencari pekerja yang berpengalaman.
Advertisement
Artikel 6 tips raih sukses dari bisnis barbershop menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu (17/3/2018):
1.6 Tips Raih Sukses dari Bisnis Barbershop
 Perkembangan bisnis barbershop berbanding lurus dengan meningginya selera fesyen kaum pria. Karena itu, bisnis yang satu ini bisa menjadi pendorong Anda untuk memulai berbisnis.
Namun, ternyata memulai bisnis ini membutuhkan persiapan yang matang sekaligus skill yang baik. Salah satu langkah memulai bisnis tersebut dengan mencari pekerja yang berpengalaman.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Rupiah Terkapar, Industri Penerbangan Mulai Goyah?
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dianggap sudah mengganggu industri penerbangan. Namun, Lion Air Grup berupaya untuk bertahan dengan langkah efisiensi tanpa mengorbankan unsur kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penumpang.
"Semua pasti terganggu (pelemahan rupiah), termasuk untuk industri penerbangan. Wong patokannya kita Rp 9.500 per dolar AS, sekarang fluktuasi jauh banget," kata Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi saat berbincang dengan wartawan di Bandara Internasional Supadio Sarawak, Malaysia, seperti ditulis Jumat 16 Maret 2018.
Dia menjelaskan, komponen penggunaan dolar AS pada operasional penerbangan Lion Air Grupmencapai 30 persen. Dari persentase tersebut, kata dia, sewa pesawat dan asuransi yang paling banyak memakai dolar AS. Bobotnya hampir 50 persen. Sisanya adalah avtur, pembelian suku cadang, dan lainnya yang menggunakan dolar AS.
Berita selengkapnya baca di sini
3.5 Cara Beli Barang Idaman Meski Belum Punya Cukup Uang
Setiap orang pasti punya satu barang yang diidamkan dalam waktu lama. Entah apa wujudnya, barang ini sering kali bisa menggugah keinginan Anda untuk segera berbelanja.
Sayangnya, tidak semua barang yang diinginkan bisa dibeli dalam waktu cepat. Sering kali, barang idaman ini pun dijual dengan harga sangat mahal. Namun tidak usah khawatir. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan demi bisa membeli barang idaman meski belum cukup uang. Salah satu disiplin kelola keuangan
Berita selengkapnya baca di sini
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â