Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 12,13 per saham atau total Rp 101,1 miliar. Angka dividen ini naik 23,8 persen dibanding dengan tahun 2016 yang sebesar Rp 9,80 per saham.
Dividen yang dibagikan sekitar 30 persen dari perolehan laba bersih perusahaan pada 2017 yang sebesar Rp 340 miliar.
"Wika Beton akan mendistribusikan dividen kepada pemegang saham pada bulan April 2018," ujar Direktur Utama WTON, Hadian Pramudita di Bursa Efek Indonesia, Senin (19/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Adapun laba bersih Wijaya Karya Beton pada tahun lalu meningkat 20,92 persen dibandingkan 2016. Perseroan memperoleh kenaikan laba seiring dengan pertumbuhan penjualan sebesar 54,01 persen menjadi Rp 5,36 triliun dari 2016 yang mencapai Rp 3,48 triliun.
"Pada tahun 2018, kami target penjualan sebesar Rp 6,9 triliun. Untuk laba kami menargetkan akan naik 30 persen menjadi Rp 465 miliar pada 2018," tutur dia.
Perseroan juga berhasil menandatangani kontrak baru sebesar Rp 7,2 triliun pada 2017. Angka tersebut mencapai total Rp 10,7 triliun bila ditambah dengan kontrak carry over pada 2016 sebesar Rp 3,5 triliun.
“Untuk angkanya, kira-kira meningkat 42 persen dibandingkan total nilai kontrak tahun 2016 sebesar Rp 7,5 triliun,” jelas dia.
Belanja Modal
Adapun pada tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 676 miliar. Rencananya, dana ini untuk menambah kapasitas pabrik pracetak menjadi 3,6 juta ton per tahun dari 3,3 juta ton per tahun pada 2017.
RUPS Tahunan kali ini juga menyetujui usulan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny dan rekan (Deloitte Partner) sebagai akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan perseroan tahun buku 2018.
WTON merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang berdiri pada 1997 sebagai industri produsen produk beton pracetak di Asia Tenggara.
WTON telah memiliki 14 pabrik dan 1 mobile plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. WTON telah memiliki 3 anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE), PT Wijaya Karya Krakatau Beton, serta PT Wijaya Karya Citra Lautan Teduh dan satu perusahaan asosiasi PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.
Advertisement