Sukses

Yuk Kenali Ciri-Ciri Meterai Asli: Dilihat, Diraba, Digoyang

Ada beberapa ciri meterai asli. Masyarakat bisa mengenalinya lewat cara dilihat, diraba, dan digoyang.

Liputan6.com, Jakarta - Aturan tentang meterai tempel desain baru tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 65/PMK.03/2014 tentang Bentuk, Ukuran dan Warna Benda Meterai. Mulai 1 April 2015 harus sudah memakai meterai baru. Penggunaan meterai tempel desain baru untuk meningkatkan pengawasan peredaran meterai tempel, dan mengurangi upaya pemalsuan meterai yang beredar di masyarakat.

Akan tetapi, masih saja ada oknum tidak bertanggung jawab yang menjual meterai palsu dengan iming-iming harga murah sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya. Mereka menjual, baik lewat media internet, SMS, maupun selebaran dengan iming-iming harga murah. Hal ini membuat masyarakat mengalami kerugian. 

Supaya tidak tertipu, yuk kenali ciri-ciri meterai desain baru yang asli (lihat gambar di atas), seperti dikutip dari laman resmi Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Berdasarkan PMK nomor 65/PMK.03/2014, beberapa ciri meterai desain baru antara lain:

1. Meterai tempel desain baru dengan nominal Rp 3.000 memiliki warna biru, sedangkan nominal Rp 6.000 memiliki warna hijau

2. Gambar Garuda lambang Negara Republik Indonesia berada di pojok kanan atas dengan warna ungu

3. Teks “METERAI”, “TEMPEL” di sebelah kiri gambar Garuda dengan warna ungu

4. Mikroteks “DITJEN PAJAK”, di bawah teks “TEMPEL”

5. Teks “TGL” dan angka “20” di bawah mikroteks “DITJEN PAJAK”

6. Teks nominal “3000” dan “6000” di pojok kiri bawah berwarna ungu

7. Teks “TIGA RIBU RUPIAH” di bawah teks nominal “3000” dengan warna ungu dan teks “ENAM RIBU RUPIAH” di bawah teks nominal “6000” dengan warna ungu

8. Motif Roset blok berupa bunga berada di sebelah kanan bawah. Motif tersebut dapat berubah warna bila dimiringkan. Untuk nominal Rp 3.000 perubahan dari hijau ke biru, dan untuk nominal Rp 6.000 perubahannya dari magenta ke hijau

9. Memiliki 17 digit nomor seri berwarna hitam

10. Terhadap hologram di bagian kiri meterai tempel

11. Memiliki perforasi bentuk bintang pada bagian tengah di sisi kiri

12. Bentuk oval di sisi kanan dan kiri, dan bentuk bulat di semua sisi meterai.

 

2 dari 2 halaman

Dilihat, Diraba, Digoyang

Setelah mengetahui ciri-ciri meterai tempel desain baru tersebut, apabila Anda akan membeli meterai tempel, harap diperhatikan ciri-cirinya. Cara identifikasinya adalah dengan dilihat, diraba, dan digoyang.

"Kalau digoyang gambar bunganya berubah warna," kata Kasubdit Humas Ditjen Pajak, Ani Natalia Pinem. 

Jangan tergiur dengan tawaran harga murah yang menjual di bawah nilai nominalnya karena terindikasi meterai tempel yang dijual adalah meterai palsu.

Meterai yang asli dijual sesuai dengan nilai nominalnya dan disebarluaskan oleh pemerintah melalui PT Pos Indonesia.