Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mendukung program kampanye hemat energi Earth Hour. PLN Disjaya pun mengimbau kepada seluruh pegawai untuk mematikan perangkat elektronik selama 60 menit.
Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN Disjaya ‎Aries Dwiyanto mengatakan, PLN Disjaya mendukung gerakan penyelamatan bumi dengan mematikan perangkat elektronik selama satu jam dari Pukul 20.30 sampai 21.30, pada 24 Maret 2018.
Advertisement
Baca Juga
"PLN kita dukung gerakan kecil yang bermanfaat besar dengan hemat energi untuk selamatkan bumi‎," kata Aries, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
PLN Disjaya juga telah mengimbau pegawainya agar ikut berpartisipasi dalam kampanye hemat lingkungan Earth Hour dengan mematikan perangkat elektronik selama 1 jam.
"PLN Disjaya mengimbau kepada seluruh pegawai PLN Distribusi Jakarta Raya untuk mematikan lampu dan alat elektronik selama 60 menit pada Sabtu, 24 Maret 2018," tuturnya.
Menurut Aries, berdasarkan pengalaman tahun lalu, kampanye hemat lingkungan Earth Hour dapat menurunkan konsumsi listrik sebesar 91 Mega Watt (MW).
"Berdasarkan data tahun 2017 turun 91 MW. Kalau 2016 turun 148 MW," tutupnya.
Anies Imbau Warga DKI Matikan Listrik Malam Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau seluruh warga Ibu Kota bisa ikut dalam aksi kampanye hemat energi, Earth Hour , nanti malam. Kampanye ini dilakukan dengan memadamkan lampu selama satu jam, pada pukul 20.30 - 21.30 WIB.
"Saya ingin menganjurkan kepada semua warga Jakarta untuk memadamkan lampu dan mengurangi penggunaan listrik. Kita ingin agar momen nanti malam menjadi pengingat hemat energi listrik," kata Anies di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (24/3/2018).
Di lingkungan Balai Kota Jakarta sendiri, Anies melanjutkan, kampanye Earth Hour serupa akan digaungkan dengan mematikan seluruh fasilitas Pemprov DKI.
"Kami di Pemprov mematikan seluruh fasilitas. Memang satu jam itu dibandingkan dengan 24 jam kehidupan kita tampaknya kecil, tapi saya berharap nanti malam bisa semuanya kita matikan," ajak dia.
Anies pun ingat kala dia menjadi Menteri Pendidikan, kampanye Earth Hour juga digalakkan. Saat itu, kantornya menjadi satu-satunya gedung yang gelap gulita di antara bangunan lainnya.
"Saya mengerjakan ini dulu, saya ingat di Kemdikbud kita melakukan, saya ingat waktu itu di Senayan satu-satunya lampu mati hanya gedung kita, yang lainnya masih nyala," kenang Anies.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement