Liputan6.com, Hong Kong - Jika negara lain masih bergelut dengan tingginya angka kemiskinan, Hong Kong justru mampu melahirkan banyak miliarder. Bayangkan saja, studi Citibank Hong Kong yang dirilis baru-baru ini menemukan bahwa satu dari tujuh orang di Hong Kong adalah miliarder.
Melansir laman Business Insider, Senin (26/3/2018), tahun lalu, Hong Kong tercatat memiliki satu juta masyarakat berstatus miliarder. Jumlah tersebut tercatat naik 15 persen dari tahun sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Departemen Statistik dan Sensus Hong Kong mencatat Hong Kong memiliki 7,36 juta penduduk. Dengan perbandingan jumlah miliarder tersebut, artinya, satu dari tujuh orang di Hong Kong adalah miliarder.
Sebanyak 68 ribu warganya bahkan tercatat memiliki kekayaan sedikitnya 10 juta dolar Hong Kong atau Rp 17,5 miliar (Rp 1.754/dolar Hong Kong). Hebatnya, para miliarder tersebut mengaku bahwa 55 persen dari kekayaannya berasal dari gaji bulanan. Sementara sisanya berasal dari investasi atau warisan.
Sebagian lain mengaku kekayaannya berasal dari bisnis yang mereka jalankan. "Ke depan, jumlah miliarder di Hong Kong pasti meningkat di 2018. Sentimen pasar saham cukup kuat sementara harga properti akan terus naik bahkan dengan kenaikan suku bunga," terang Kepala Perbankan Ritel Citibank Hong Kong Lawrence Lam.
Properti merupakan kendaraan investasi utama bagi para pebisnis dan miliarder di Hong Kong. Tercatat 70 persen dari seluruh asetnya merupakan real estate.
Lam juga mengatakan 17 persen dari miliarder di Hong Kong berencana untuk bermigrasi ke negara lain. Australia menjadi sumber destinasi utama.
Sekadar informasi, studi tersebut menjelaskan, status miliarder disandang oleh mereka yang memiliki aset di atas 1 juta dolar Hong Kong atau setara Rp 1,75 miliar. Aset yang dimaksud dapat berupa deposito, obligasi, dan saham.
Tanda Anda Calon Miliarder
Ingin tahu apakah Anda bisa menjadi miliarder? Berikut tujuh tanda Anda bisa menjadi miliarder di masa depan:
1. Mampu berbisnis sejak kecil
Salah satu ciri yang sering muncul di antara orang kaya adalah dirinya dapat mencetak uang sejak usia sangat muda. Tengok saja salah satu miliarder terkaya dunia, Warren Buffett yang telah mencari uang dengan menjual permen karet ke teman-temannya sejak ia berusia enam tahun.
Pengusaha nyentrik Richard Branson judah menjual burung peliharaan sejak menginjak usia 11 tahun. Semangat berwirausaha biasanya sudah muncul sejak usia kanak-kanak. Jika Anda sudah berpikir tentang bisnis di usia dini, bisa jadi itu tanda Anda akan menjadi miliarder di masa depan.
2. Punya target besar
Apakah Anda merasa cukup dengan pendapatan yang dimiliki sekarang? Jika Anda terus berpikir mencapai target yang lebih besar, itu pertanda Anda bisa menjadi miliarder di masa depan.
Anda tak akan merasa puas jika menghasilkan hanya USD 1 juta, tapi berusaha terus untuk mendapatkan USD 10 juta. Dan begitu seterusnya.Â
Â
Advertisement
3. Tak suka menunda
Para miliarder tak pernah menunda waktu yang tepat untuk berinvestasi atau meluncurkan sebuah bisnis. Mereka menyadari tak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk mulai mendulang uang.
Jika Anda orang yang tak suka duduk menunggu waktu yang tepat, mimpi Anda sebagai miliarder dapat semakin cepat terwujud.
4. Punya paras menarik
Meski kedengaran diskriminatif, tapi paras menarik merupakan salah satu pertanda Anda berpeluang menjadi pengusaha kaya di masa depan.
Sebuah penelitian yang dilakukan profesor ekonomi Daniel Hamermesh dari University of Texas menemukan, orang-orang berparas menarik cenderung menghasilkan pendapatan 3 atau 4 persen lebih banyak di banding mereka yang berparas standar.
5. Fokus menghasilkan uang bukan menabung
Bukan rahasia lagi, banyak pengusaha kaya di luar sana yang terkenal hidup sederhana meski memiliki banyak uang. Meski tahu menabung merupakan kebiasaan finansial yang baik, tapi mereka paham bahwa cara terbaik menghasilkan uang adalah dengan terus berinvestasi.
6. Tidak suka hidup hura-hura
Salah satu pertanda umum Anda bisa menjadi miliarder dapat dilihat dari kemampuan Anda mengelola uang. Meski memiliki banyak uang, mereka yang mampu hidup sederhana cenderung lebih mudah sukses dibandingkan mereka yang senang hidup hura-hura. Itu lantaran, para calon miliarder kerap berpikir jauh ke depan dibandingkan hanya kesenangan sementara.
7. Optimistis
Sosok yang berpikiran optimis jarang sekali menyalahkan orang lain saat menemukan kegagalan. Dalam berbisnis, sosok ini cenderug menerima tantangan dan mencari solusi setiap kali menghadapi kegagalan.Ingat, para miliarder tak pernah mengeluh atau menghabiskan waktu menyalahkan orang lain. Jika Anda memiliki sifat tersebut, pertahankan guna mencapai mimpi menjadi pengusaha sukses di masa depan.
Advertisement