Liputan6.com, Jakarta - Satu hal yang menjadi keinginan banyak orang tua adalah anak-anak yang sukses. Tak ayal, berbagai cara pun dilakukan agar sang anak bisa mendapat fasilitas terbaik dalam hidup.
Banyak orang tua yang juga ingin anaknya bisa menggapai sukses sebagai seorang miliarder. Begitu juga mereka yang tergabung di keluarga Rockefeller. Keluarga yang berasal dari Amerika Serikat ini dikenal sebagai salah satu keluarga paling kaya di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Keluarga miliarder Rockefeller punya cara sendiri agar keturunan dan anak-anak dalam keluarganya bisa selalu mewariskan sifat yang sama dalam hal manajemen kekayaan.
Jika Anda merupakan salah satu orang tua yang ingin anaknya jadi miliarder, 4 cara ini bisa dilakukan. Berikut ulasannya melansir CNBC, Selasa (27/3/2018):
1. Mengadakan pertemuan keluarga secara reguler
Dalam sebuah wawancara khusus, Direktur Utama Rockefeller & Co David Rockefeller Jr. mengatakan, salah satu cara agar anak bisa menjadi miliarder adalah dengan mengajaknya ikut pertemuan keluarga secara rutin.
Pertemuan keluarga seperti ini juga sangat penting untuk memberikan kesan mendalam pada anak bahwa ia adalah anggota dari keluarga yang selalu mendukungnya.
"Kami memiliki sesuatu yang disebut forum keluarga. Ketika Anda berusia 21 tahun, Anda diundang ke pertemuan-pertemuan itu dua kali dalam setahun," tuturnya.
"Pada pertemuan tersebut, keluarga berbicara tentang arah, proyek, anggota baru dan berita keluarga lainnya yang terkait dengan karier atau tonggak penting. Sangat penting bahwa setiap orang merasa menjadi bagian dari keluarga, bahkan jika mereka menikah dengannya," lanjut dia lagi.
2. Mengenang sejarah keluarga
Selain melakukan pertemuan rutin, cara lain yang juga penring adalah dengan selalu mengenang sejarah keluarga. Banyak nilai-nilai dalam sejarah tersebut yang selalu bisa diturunkan pada anak.
3. Tidak memiliki bisnis keluarga
Menurut David Rockefeller Jr, adanya bisnis keluarga juga bisa menimbulkan perpecahan. Inilah yang menyebabkan keluarga ini tidak lagi mengontrol bisnis keluarga. Mereka hanya mengontrol saham dari perusahaan yang sempat mereka miliki.
4. Nilai dan tradisi yang terus dijaga
Terakhir, kata David, setiap keluarga harus tetap menjaga nilai dan tradisi mereka. Salah satu nilai yang terus menurun diwariskan pada anaknya adalah untuk selalu berbuat baik dan menyumbangkan amal dalam kegiatan filantropi.
Advertisement