Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan orang kebanyakan, orang kaya yang memiliki harta berlimpah lebih memilih untuk bepergian menggunakan jet pribadi. Dengan pesawat kecil yang sengaja didesain hanya bisa menampung penumpang dalam jumlah tidak banyak ini, para orang kaya merasa lebih nyaman saat bepergian.
Padahal, jika ditelisik biaya yang dikeluarkan mereka untuk bisa bepergian dengan jet pribadi ini tidaklah murah. Rata-rata jet pribadi menghabiskan biaya sebesar USD 40 juta atau Rp 547 miliar sekali perjalanan.
Baca Juga
Lalu apa alasan orang kaya lebih memilih naik jet pribadi? Berikut ulasannya melansir CNBC, Selasa (27/3/2018)
Advertisement
1. Bisa memaksimalkan waktu
Ultra-High Net Worth individuals atau mereka yang memiliki aset di atas USD 30 juta sangat tidak suka menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sia-sia. Dengan menaiki jet pribadi, mereka tidak harus melewati pemeriksaan ketat di bandara sehingga bisa langsung berangkat tepat waktu.
2. Bisa memiliki kontrol penuh
Orang kaya juga sangat hati-hati pada tiap aspek dalam hidupnya. Mereka tidak suka jika harus mengalami sesuatu kejadian yang diluar kontrol mereka.
Salah seorang penumpang jet pribadi yang di survei dalam Jet Traveler Report 2018, mengatakan, ia sangat senang naik jet pribadi karena tidak usah khawatir tertinggal pesawat. Jet yang ia tumpangi juga senantiasa menunggu.
3. Merasa lebih aman
Orang kaya lebih senang bepergian dengan pesawat dan jet pribadi karena masalah keamanan. Orang-orang ini meyakini, bepergian dengan menggunakan jet pribadi bisa lebih aman dibanding pesawat komersial biasa.
4. Bisa bepergian tanpa harus diketahui orang
Jika Anda bepergian ke bandara, sangat besar kemungkinannya Anda akan bertemu dengan penumpang lain. Para orang kaya ini tidaklah suka akan hal ini. Untuk itu, mereka lebih memilih bepergian dengan jet pribadi karena bisa menjaga privasi tanpa harus diketahui oleh banyak orang.
Advertisement