Liputan6.com, Jakarta Perum Damri berencana melakukan ekspansi bisnis ke Timor Leste untuk mengoperasikan layanan angkutan umum di negara itu. Sejauh ini, rencana tersebut masih dalam tahap pembicaraan dengan pemerintah Timor Leste.
Direktur Utama Perum Damri, Setia Milatia mengatakan, Perum Damri selama ini memang telah melayani kebutuhan angkutan di perbatasan Timur Leste dengan Indonesia. Namun demikian, pihaknya menginginkan agar layanan dapat diperluas hingga ke negara tersebut.
"Sebetulnya sudah ada sekarang, tapi baru sampai perbatasan saja. Untuk kesananya itu ada pihak operatornya dari Timor Leste. Ini masih kita bicarakan lebih dalam sehingga bisa sampai seberang bukan hanya perbatasan," ujar dia di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Advertisement
Namun dia belum dapat merinci jumlah angkutan yang akan beroperasi di negara tersebut. Hal tersebut akan disesuaikan dengan jumlah permintaan dari Timor Leste. "Tergantung demand, jadi nanti kita hitung volumenya," jelasnya.
Selain melakukan ekspansi operasional, Perum Damri juga berencana melakukan revitalisasi sejumlah bus yang melayani masyarakat di Indonesia. Revitalisasi tersebut dalam rangka mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita ke depan banyak sekali revitalisasi. Dari bandara saja kita harus keluarkan sekitar 165 bus yang usianya lebih dari 5 tahun. Karena dibandara kan masih 5 tahun. Otomatis itu adalah program rutin karena harus ada yang dikeluarkan dari bandara untuk replace," dia menandaskan.
Damri Buka Rute di Luar Jawa untuk Mudik Gratis
Perum Damri dukung program mudik bersama 2018 yang diinisiasikan oleh Kementerian BUMN. Salah satu langkah dilakukan dengan perluas rute mudik.
Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha Perum Damri, Tatan Rustandi mengatakan, penumpang Damri memperluas wilayah rute mudik keluar Jawa demi meningkatkan kenyamanan. Rute baru yang dibuka yakni di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Lombok.
"Sumatera ke Lampung, Medan dan Aceh. Kalimantan ke Samarinda dan Banjarmasin. Sulawesi itu ke Makassar," kata Tatan di Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Baca Juga
Tatan menjelaskan, rute ini dipilih berdasarkan pola rute mudik yang telah dilakukan penumpang di tahun-tahun sebelumnya. Dalam pelaksanaannya, Damri menyiapkan 259 armada bus yang bisa mengangkut 11.036 penumpang. "Pemilihan rute ini didasarkan pada pola rute mudik sebelumnya," ungkap Tatan.
Dalam mudik bareng tahun 2018 ini Damri bersinergi dengan 14 BUMN yakni Taspen, Angkasa Pura II, Pupuk Indonesia, Pertamina, Jamkrindo, Adkeindo, Jasindo, Jiwasraya, Pegadaian, Inalum, Djakarta Lloyd, JIEP, Bank Mandiri dan BTN. Perum Damri memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang sesuai arahan Kementerian BUMN.
Tonton Video Ini:
Advertisement