Sukses

Tertarik Promo Kredit Mobil Murah? Baca Dulu 5 Tips Ini Biar Tak Menyesal

Banyak penawaran promo kredit mobil dengan uang muka super murah belakangan ini. Perlu strategi keuangan khusus jika Anda ingin memanfaatkan promo ini.

Liputan6.com, Jakarta - Anda tertarik ingin membeli mobil incaran? Diskon atau potongan harga pembelian mobil memang menggiurkan. Maklum, harga mobil mahal. Mendapatkan diskon jutaan rupiah tentu menjadi pemanis yang kadang susah diabaikan.

Beberapa mobil bahkan ditawarkan dengan uang muka di bawah Rp 10 juta! Ini artinya, hanya dengan menyerahkan uang Rp 10 juta dan menyepakati skema kredit mobil, Anda bisa langsung membawa mobil incaran ke rumah.

Tapi, jangan terburu-buru menubruk tawaran promo mobil harga murah itu. Mobil sebenarnya termasuk barang yang harganya cukup mahal. Rata-rata kendaraan roda empat dibanderol di atas Rp 100 juta. Ini menjadikan keputusan pembelian mobil membutuhkan pertimbangan yang matang supaya tidak berdampak negatif pada kesehatan finansial kita.

Mendapatkan tawaran pembelian dengan diskon yang tergolong besar hingga puluhan juta rupiah, uang muka murah atau cicilan ringan, mungkin membuat Anda tergoda ingin segera mengeksekusi pembelian. Tapi, ada baiknya, setiap keputusan finansial yang besar seperti membeli mobil, Anda matangkan terlebih dahulu.

Membeli mobil tidak bisa serampangan seperti membeli baju seharga ratusan ribu rupiah apalagi seperti membeli kopi sachet. Maka itu, akan lebih tepat bila sebelum memutuskan membeli kendaraan roda empat, Anda menimbang untung ruginya lebih dahulu.

Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan, seperti dikutip dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id:

 

2 dari 5 halaman

1. Kemampuan finansial

Mobil termasuk barang konsumtif yang harganya mahal. Maka itu, pastikan sebelum memutuskan membeli melalui fasilitas kredit mobil, Anda hitung dulu kemampuan keuangan.

Membeli kendaraan idaman dengan kredit mobil jelas lebih mahal ketimbang membeli dengan uang tunai. Namun, kredit mobil memungkinkan Anda mempercepat pemenuhan kebutuhan tanpa perlu menyiapkan dana penuh secara tunai. Anda cukup memastikan memiliki dana yang memadai untuk uang muka kredit mobil.

Nah, sebelum memutuskan ambil kredit mobil, jawab dulu beberapa pertanyaan ini: berapa dana yang sudah Anda miliki untuk persiapan uang muka kredit mobil? Apakah keuangan memungkinkan untuk memiliki cicilan? Berapa total beban cicilan saat ini setiap bulan?

Baca Juga: Tips Penting Memilih Kredit Mobil Untuk Kendaraan Idaman

Beberapa prinsip yang perlu Anda taati adalah:

- Total beban cicilan per bulan maksimal sebesar 30-35 persen dari penghasilan bulanan. Termasuk utang kartu kredit dan kredit tanpa agunan.

- Memiliki dana darurat sesuai kebutuhan. Misalnya, bila status lajang maka besar dana darurat minimal sebesar 3 kali pengeluaran bulanan. Bila status menikah, maka minimal 6 kali nilai pengeluaran bulanan, dan seterusnya.

- Bila kelak ditambah beban cicilan mobil, total cicilan yang ditanggung tidak boleh melampaui 30 persen dari nilai penghasilan rutin bulanan.

Bila kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk kredit mobil, jangan memaksakan diri. Pasalnya, mobil adalah barang konsumsi yang nilainya menurun seiring waktu. Per tahun penurunan harga mobil bisa mencapai 15 persen.

Belum lagi, beban biaya perawatan yang harus Anda tanggung kelak saat memiliki mobil. Kesemuanya itu harus Anda perhatikan agar keputusan membeli mobil tidak membuat kondisi keuangan berantakan.

3 dari 5 halaman

2. Cari tipe mobil sesuai kebutuhan

Bila keuangan Anda memang memungkinkan untuk mengambil kredit mobil, kini saatnya memilih mobil yang sesuai kebutuhan. Misalnya, bila mobil tersebut kelak akan sering Anda gunakan bersama keluarga, ada baiknya memilih yang tipe multipurpose vehicle (MPV) atau mobil keluarga yang bisa memuat banyak orang.

Ada juga tipe mobil sedan dan tipe mobil kompak. Pilih juga CC mobil yang tidak besar bila kebutuhan Anda sebenarnya lebih ke fungsi. Mobil dengan CC besar cenderung boros bahan bakar.

Bila kebutuhan Anda adalah kendaraan untuk mengantar pergi kemana-mana setiap hari, mungkin mobil yang tepat adalah jenis citycar yang bentuknya kompak dan bisa leluasa menerobos kepadatan jalan raya.

3. Pertimbangkan harga jual mobil

Rata-rata harga mobil turun 10-15 persen begitu keluar dari showroom. Kebanyakan kalangan berencana berganti mobil setiap 5 tahun agar masih bisa menjual mobil dengan harga bersaing. Maklum, semakin tua mobil, acapkali biaya perawatannya semakin mahal karena sering rewel.

Di sini letak penting memperhatikan harga jual mobil di pasar sekunder. Akan lebih baik bila Anda memilih mobil yang harga jual di pasar mobil bekas terhitung stabil dan penurunannya tidak tajam. Sehingga ketika kelak Anda berniat menjualnya lagi, penurunan harganya tidak terlalu banyak.

4 dari 5 halaman

4. Detail skema kredit mobil

Perhatikan dengan cermat tawaran skema kredit yang diberikan oleh setiap leasing atau bank. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan antara lain: berapa besar kebutuhan uang muka yang harus disiapkan, berapa tingkat bunga kredit yang dikenakan, berapa beban cicilan setiap bulan, berapa biaya pelunasan lebih awal, penalti keterlambatan cicilan, sampai asuransi yang disediakan.

Para perencana keuangan menyarankan untuk mengambil kredit mobil dalam jangka waktu tidak terlalu lama. Semakin lama akan semakin tidak ekonomis. Maksimal 3 tahun saja supaya total pembayaran yang Anda lakukan untuk memiliki mobil idaman tidak terlalu mahal. Saat ini, kredit mobil tersedia mulai 1 tahun bahkan ada yang sampai 5 tahun.

Sebagai gambaran, kredit mobil di ABC Finance untuk mobil seharga Rp 200 juta, jangka waktu pinjaman 3 tahun membutuhkan uang muka Rp 60 juta dengan angsuran per bulan Rp 5,11 juta. Untuk kebutuhan pembayaran pertama mencapai Rp 82,2 juta. Terdiri atas uang muka, pajak, asuransi, cicilan pertama, dan lain sebagainya.

Sehingga total pembayaran yang harus Anda tanggung ketika membeli mobil seharga Rp 200 juta dengan cicilan selama 3 tahun adalah Rp 266,3 juta. Sedangkan bila Anda mengambil pinjaman sampai Rp 287,77 juta, atau lebih mahal Rp 21,47 juta.

Bila Anda mengambil tenor kredit 2 tahun, maka total yang harus Anda bayarkan adalah sebesar Rp 251,38 juta. Lebih murah Rp 15 juta ketimbang mengambil kredit tenor 3 tahun.

Baca Juga: Menyulap KTA Menjadi Pinjaman Tanpa Angsuran, Bagaimana Caranya?

 

5 dari 5 halaman

5. Perhatikan tawaran bunga kredit mobil

Bunga kredit mobil berlaku bunga flat sebagaimana penghitungan kredit tanpa agunan. Pilihlah tawaran bunga kredit mobil paling murah agar beban cicilan Anda nanti juga ringan.

Saat ini, bunga kredit mobil rata-rata di bawah 10 persen per tahun. Beberapa program promo kredit mobil dari leasing atau bank ada juga yang menawarkan bunga di bawah 5 persen per tahun.

Metode hitungan bunga flat ini termasuk yang paling mudah dipahami. Dalam pinjaman dengan skema bunga flat, besar cicilan dipatok sama selama tenor kredit atau jangka waktu pinjaman. Sedangkan bunga dihitung berdasarkan pokok utang keseluruhan.

Metode hitungan bunga seperti ini tidak memperhitungkan besar pokok utang yang sudah Anda bayarkan. Bunga dihitung selalu berdasarkan besar keseluruhan pokok utang. Karena metode hitungnya seperti ini, bunga flat muncul sebagai hitungan bunga paling mahal.

Begitulah beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli mobil baru karena tawaran diskon dan kemudahan uang muka yang saat ini sedang marak.