Sukses

Survei: Anak-Anak Mengerti Arti Uang Saat Usia 10 Tahun

Menurut survei yang dilakukan Santander, anak-anak mulai memahami pentingnya uang saat usia mereka menginjak 10 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Paham tentang kepemilikan uang bagi anak-anak merupakan proses panjang yang mesti mereka lalui. Melalui contoh dan penjelasan yang baik dan benar, seorang anak akan paham apa arti dan fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut laporan riset dari Santander, diketahui bahwa orang tua percaya anak-anak mereka mulai mengerti fungsi uang di saat usianya menginjak 10 tahun. Demikian yang dikutip dari Independent UK, Jumat (13/4/2018).

Menabung dan menganggarkan, keduanya ialah keahlian terpenting dalam kehidupan. Jadi saya harap orangtua serius dalam menangani hal ini," tutur Kepala Menabung Santander, Hetal Parmar.

Di usia tersebutlah mereka menyadari uang itu terbatas. Uang itu harus dicari, serta pentingnya menyimpan uang atau menabung. Meskipun begitu, 1 dari 14 orangtua atau sekitar 17 persen meyakini anak mereka sebenarnya sudah mengerti konsep uang pada usia kelima.

Survei yang melibatkan anak usia 5 hingga 15 tahun dengan orantuanya ini ditemukan bahwa 9 dari 10 (89 persen) pria menyatakan mereka ingin menabung untuk masa depan. Ini berbeda dengan perempuan yang hanya 33 persen saja.

Saat ditanya mengenai alasannya menabung, hampir 47 persen mengungkapkan bahwa mereka ingin menggunakan tabungan tersebut untuk membeli permen. Kemudian 40 persen lainnya untuk membeli mainan serta 39 persen lagi sebagai sarana untuk liburan.

Survei juga menyatakan 34 persen anak-anak menabung untuk membeli hadiah untuk keluarganya dan 1 dari 5 (20 persen) berpendapat untuk kebutuhan edukasi yakni universitas.

Sementara itu, seperempat atau 26 persen orangtua menyatakan bahwa mereka tidak diajarkan pentingnya fungsi uang ketika mereka muda. Ditemukan pula 13 persen orangtua ini memaparkan akan melatih anak-anak mereka pentingnya fungsi uang tersebut.

2 dari 2 halaman

Harapan orangtua

Sebanyak 32 persen orangtua lainnya berharap jika orangtua mereka dahulu bisa mengajarkan pentingnya arti uang. Dengan demikian mereka bisa mengajarkan hal tersebut pada anak-anak mereka nantinya.

Dalam laporan ini, ditemukan bahwa 85 persen orangtua percaya bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan anak-anaknya pentingnya arti uang ini.

Sisanya, yaitu 10 persen berpendapat bahwa hal ini merupakan tugas sekolah untuk mengajar dan mengenalkan arti uang.