Liputan6.com, Jakarta - Semua orang sebenarnya sama saja. Kemampuan awal yang dimiliki juga tak jauh berbeda. Namun, ada faktor kebiasaan yang membuat perbedaan antara orang sukses dan orang yang tidak sukses.
Orang sukses melakukan segala sesuatunya dengan teratur. Segala aspek dalam kehidupannya pasti telah masuk dalam daftar rencananya. Meskipun demikian, banyak juga orang sukses yang awalnya adalah orang yang biasa saja, bahkan di bawah rata-rata. Namun, karena faktor kebiasaan itulah nasib mereka berubah.
Advertisement
Baca Juga
Faktor kebiasaan yang dimaksudkan adalah bagaimana respon mereka terhadap sesuatu, termasuk pada setiap kegagalan yang dialami. Banyak hal yang dapat dicontoh dari mereka. Salah satunya adalah bagaimana mereka mengatur keuangan.
Kedisiplinan dan kekonsistenan yang diterapkan dalam mengatur keuangan juga menjadi salah satu penyebab kesuksesan mereka sekarang. Dikutip dari Cermati.com, berikut ini adalah cara orang sukses mengatur keuangannya.
Â
1. Pengeluaran Harus Lebih Kecil daripada Pendapatan
Hal ini telah dilakukan Warren Buffett. Orang yang sukses dengan bisnisnya ini mengaku sudah menjadikan menabung sebagai kebiasaan.
Sesuatu yang dikatakan sebagai kebiasaan tentunya sangat sulit untuk dihilangkan dari jati diri seseorang. Bagaimana pun keadaan memaksanya, kebiasaan akan tetap menjadi ciri yang kuat dalam pribadi seseorang. Sama halnya dengan menabung, yang sudah dibuktikan Buffett.
Kebanyakan orang menabung sisa pendapatan yang mereka miliki. Padahal, menurut Buffett, menabunglah yang terlebih dahulu dilakukan. Sisanya barulah digunakan untuk keperluan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya pengeluaran agar seseorang bisa lebih bijak menggunakan uang yang dimilikinya. (Baca Juga: 7 Kebiasaan Meningkatkan Uang Tabungan Anda)
Advertisement
2. Pikirkan Masa Mendatang
Setiap orang seharusnya memperhitungkan segala tindakan agar mereka bisa mengetahui masa depan seperti apa yang diinginkan. Begitu juga dengan Anda yang harus mampu berpikiran jauh ke depan.
Hal ini bukan berarti Anda menjadi sosok yang ambisius, melainkan menjadi sosok yang lebih berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu, termasuk yang berhubungan dengan keuangan.
Teori ini telah dibuktikan Jack Ma, seorang miliarder asal Tiongkok. Ia merupakan salah satu orang sukses yang berhasil bangkit dari keterpurukan dan yang terus mencoba meski menerima berbagai penolakan. Jack Ma menyarankan agar setiap orang memiliki persiapan yang baik bagi masa depannya.
Jack Ma adalah sosok pengusaha yang mampu melihat dan memahami keadaan. Ia mampu mencari peluang yang baik untuk keuangannya di mana awalnya hanya coba-coba saja karena ia mulai buntu dengan penolakan yang dihadapinya.
Akan tetapi, ia terus mencoba hingga dia mampu memantapkan diri pada keyakinannya yang menyatakan bahwa ia ditakdirkan untuk memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan internet.
Meskipun termasuk salah satu orang terkaya di dunia, ia tetap tidak menghambur-hamburkan uangnya. Ia mengaku bahwa dirinya masih sama seperti dulu yang memikirkan masa depannya, termasuk keadaan ekonomi masa depannya.
3. Berinvestasi
Sekarang mulailah untuk berinvestasi. Sebab salah satu pria terkaya dunia bernama Carlos Slim sudah membuktikan dampaknya. Ia memiliki prinsip bahwa uang yang dimilikinya harus berlipat ganda dan terus bertambah. Karena itu, ia sudah terlatih untuk menanamkan uangnya sejak kecil.
Tak heran jika pada usia ke-15, Slim sudah mampu menjadi shareholder bank. Padahal, usianya masih usia yang wajar untuk meminta uang kepada orang tuanya. Namun, Slim menyadari bahwa ia ingin memulainya karena ia menyukainya.
Tidak perlu takut berinvestasi tanpa pengalaman. Sebab dengan mencobanya sekarang, kegagalan yang mungkin Anda peroleh bisa dianggap sebagai kegagalan yang menguntungkan karena masih bisa diperbaiki pada waktu selanjutnya. Berbeda halnya jika Anda sudah sangat tua, baru berinvestasi. (Baca Juga: 9 Cara Hindari Bangkrut Agar Tetap Kaya)
Tekan Pengeluaran, Pikirkan ke Depan, dan Berinvestasilah
Tiga hal tersebut patut untuk Anda coba. Memadukan ketiganya dapat membuat Anda semakin baik dalam mengatur keuangan. Pergunakan uang Anda untuk hal yang memang tidak bisa terelakkan lagi dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan masa depan Anda. Jangan lupa untuk berinvestasi!
Advertisement