Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis data ekonomi akan menopang laju IHSG.
"Rilis data perekonomian neraca perdagangan yang masih menunjukkan hasil surplus sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pola gerak IHSG," tutur Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya, Selasa (17/4/2018).
Baca Juga
Dia memprediksi IHSG akan bergerak ke arah positif dengan kisaran berada pada 6.171 - 6.389.
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas menyatakan IHSG menunjukan tren penguatan (bullish continuation). Sebab itu IHSG berpotensi menguat.
"Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. IHSG akan menuju ke area resistent pada level 6.307 - 6.327," tuturnya.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menyebutkan IHSG akan terkonsolidasi negatif. "Diperkirakan IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi negatif tertahan dengan rentan 6241-6310," kata dia.
Â
Rekomendasi Saham
William merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), serta PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
Sementara Nafan Aji memilih saham PT Karya Adhi Tbk (ADHI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
Adapun Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Medco Energy International Tbk (MEDC), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR).
Advertisement