Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk atau Bank BTN meluncurkan portal www.rumahmurahbankbtn.com. Dalam situs ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut akan melelang ribuan unit rumah sitaan BTN dengan harga murah.
Rumah tersebut tentunya merupakan rumah bekas yang mengalami kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) dari nasabah BTN. Rumah tersebut disita, lalu dilelang untuk mengurangi angka NPL.
"Menjual atau lelang rumah adalah strategi untuk menyelesaikan NPL terkait properti," kata Direktur Collection & Asset Management Bank BTN, Nixon LP Napitulu di Jakarta, seperti ditulis Rabu (18/4/2018).
Advertisement
Dia menjamin bahwa rumah sitaan yang akan dilelang di portal rumah murah BTN ini sudah tidak memiliki masalah.
Artinya, rumah tersebut sudah bisa langsung dimiliki tanpa harus khawatir akan terjadi masalah di kemudian hari. Jika ada rumah yang masih bermasalah, ditegaskannya, tidak akan dimasukkan ke dalam portal tersebut.
"Konotasi orang kalau rumah lelang itu adalah barang bermasalah. Ada masalah dengan hukum, dengan penghuni, atau dengan bank sehingga konotasinya hindari beli rumah ini," kata dia.
"Nah ini perlu kita edukasi. Yang berani kita jual adalah yang proses hukumnya sudah tidak ada, sudah free, dan clear dan memang layak siap dijual," Nixon menambahkan.
Kelebihan lainnya dari rumah sitaan BTN ini, yakni dijual dengan harga murah. Dengan begitu, rumah ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang memang sedang mencari rumah murah.
Sebab, Nixon bilang, harga yang dipatok untuk rumah sitaan BTN ini jauh di bawah harga pasar. Sebab, rumah-rumah tersebut dijual dalam kondisi apa adanya.
"Artinya kalau rumah NPL jangan bayangin rumah di Pondok Indah. Kadang jendelanya sudah pecah, pintunya udah somplek. Tapi harus lihat dari harga itu jauh di bawah market. Sehingga ini juga jadi daya tarik beli rumah baru, toh bisa direnovasi jadi kenapa enggak beli rumah murah BTN," tuturnya.
Â
Reporter :Â Yayu Agustini Rahayu Achmud
Sumber :Â Merdeka.com
Incaran Investor
Selain untuk hunian, rumah sitaan yang dilelang BTN juga menjadi incaran banyak investor. Tujuannya hanya satu, yakni untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi setelah direnovasi.
Salah seorang investor rumah sitaan BTN, Andreas, mengungkapkan beberapa kelebihan berinvestasi dengan membeli rumah sitaan.
Pertama, sambungnya, membangun rumah dari nol jauh lebih mahal dan berbelit karena perizinan yang panjang dan lama. Hal ini berbeda dengan rumah bekas yang sebagian izin sudah ada.
"Dengan demikian, Return of Investment (ROI) jauh lebih cepat dibanding dia harus membangun dari nol. Toh harga rumah sitaan BTN atau rumah bekasnya cukup kompetitif dibanding rumah baru," Andreas memungkasi.
Advertisement