Sukses

Sandiaga Tantang Lomba Renang, Susi Minta Bersihkan Pulau Tidung

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno membersihkan dulu Pulau Tidung.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menantang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk lomba renang.

Sandiaga Uno yang sempat menelan pil pahit alias kalah dalam pertandingan di Danau Sunter, menantang Susi dalam ajang Aquathlon di Pulau Tidung Kepulauan Seribu pada 5-6 Mei 2018.

Susi tak serta merta menerima tantangan Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini. Ada syarat yang harus dipenuhi Sandiaga.

Susi meminta Sandiaga untuk lebih dulu membersihkan pantai Pulau Tidung sebelum digunakan untuk lomba renang dalam ajang Festival Pulau Tidung.

"Ya sudah, yang penting Pulau Tidung dibersihkan pantainya," ujar dia di Kementerian KKP, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Setelah mengucap syarat tersebut, Susi Pudjiastuti tidak berkomentar banyak terkait pertandingan adu cepat yang bakal dilakoninya.

"Itu tanggal lima (Mei) lombanya,” kata Susi.

 

Reporter: Wilfridus S.

Sumber: Merdeka.com

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri Susi Tantang Pemda Bersihkan Danau

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti senang dengan perubahan di Danau Sunter, Jakarta Utara. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Festival Danau Sunter.

"Luar biasa apa yang terjadi hari ini, bahwa sebetulnya inisiatif untuk membuat bersih danau di Jakarta dengan cara ini sangat efektif. Saya akan tantang semua Pemda untuk membuat danaunya bersih," ujar Susi di lokasi, Minggu 25 Februari 2018.

Selain itu, Susi mengingatkan danau yang bersih bisa dijadikan sebagai tempat wisata bagi warga. "Kalau dukung danau bersih gini, semua teriak, Jalesveva Jayamahe," ucapnya menirukan slogan korps Marinir Angkatan Laut.

Ia pun meminta agar fasilitas wisata danau dapat dinikmati masyarakat secara cuma-cuma. "Ini supaya masyarakat bisa berwisata. Dan tidak boleh dipungut bayaran," kata dia.

Menteri yang terkenal dengan jargon 'tenggelamkan' ini mengancam 'oknum nakal'. "Kalau dipungut bayaran, kita tenggelamkan. Kalau buang sampah sembarangan, tenggelamkan. Cuma satu aturannya, kalau tidak benar tenggelamkan," tutur Susi.

Dia menuturkan, apresiasi terbaik yang harus diberikan warga kota adalah dengan turut menjaga dan membersihkan lingkungan masing-masing.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.