Sukses

Kimia Farma Angkat Tiga Komisaris Baru dan Tebar Dividen Rp 98 Miliar

PT Kimia Farma Tbk memutuskan untuk mengangkat tiga komisaris baru dan membagi dividen senilai Rp 98 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan mengangkat tiga komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga akan membagikan dividen sebesar Rp 98 miliar dari laba perusahaan di 2017. 

Perseroan memberhentikan dengan hormat Farid Wadjdi Husain (Komisaris Utama/Komisaris Independen) dan Dewi Fortuna Anwar (Komisaris) dari jajaran Dewan Komisaris Kimia Farma. Kemudian mengangkat Komisaris Utama Untung Suseno Sutarjo, Komisaris Independen Nurrachman, serta Chrisma Aryani Albandjar sebagai Komisaris. 

Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir mengatakan, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 331,71 miliar di 2017 atau meningkat sebesar 22,13 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 271,6 miliar.

Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 6,13 triliun atau meningkat sebesar 5,44 persen dari 2016 yang sebesar Rp 5,81 triliun.

"Pencapaian laba bersih di 2017 juga didukung upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian EBITDA marjin sebesar Rp 600 miliar atau naik sebesar 20,9 persen dari 2016 sebesar Rp 496 miliar," kata dia usai RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Selain itu, Kimia Farma juga berhasil membukukan total aset sebesar Rp 6,1 triliun, yang naik sebesar 32,16 persen dari 2016 sebesar Rp 4,61 triliun.

"Pertumbuhan ini terutama karena adanya peningkatan aset tetap, terutama aset dalam penyelesaian yang bertujuan baik untuk meningkatkan kapasitas produksi maupun upaya untuk meningkatkan kemandirian pengadaan bahan baku, baik di holding maupun entitas anak," jelas Honesti. 

Perusahaan pelat merah ini juga berhasil membukukan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di 2017 mencapai Rp 1,15 triliun atau meningkat 145,31 persen jika dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp 467,56 miliar yang digunakan untuk modal kerja, investasi rutin, dan pengembangan usaha.

Kimia Farmamemutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 98 miliar atau 30 persen dari laba bersih perseroan di 2017, yakni sebesar Rp 331,7 miliar.

 

 

 

Reporter : Dwi Aditya Putra

Sumber : Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Susunan Direksi dan Komisaris yang Baru

Dewan Komisaris: 

 

Komisaris Utama: Untung Suseno Sutarjo

Komisaris Independen: Wahono Sumaryono

Komisaris Independen: Nurrachman

Komisaris: Muhammad Umar Fauzi

Komisaris: Chrisma Aryani Albandjar

 

Direksi:

 

Direktur Utama: Honesti Basyir

Direktur Keuangan: IGN Suharta Wijaya

Direktur Pengembangan Bisnis: Pujianto

Direktur Produksi dan Supply Chain: Verdi Budidarmo

Direktur Umum dan Human Capital: Arief Pramuhanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini