Harga Telur Belum Stabil Jelang Akhir Pekan

Pantauan harga telur di pasar tradisional (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur di pasar tradisional selama sepekan terpantau masih belum stabil. Seperti telur ayam dalam negeri, yang sebelumnya sempat turun kini kembali menanjak.

Pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Ning (24) menyatakan, telur ayam dalam negeri yang ditawarkannya saat ini naik menjadi Rp 24 ribu per kg.

"Telur ayam dalam negeri sekarang Rp 24 ribu per kg. Belum ada berita mau turun juga," ujar dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Penurunan harga justru dialami telur ayam kampung. Jika sebelumnya ia sempat menjualnya pada angka Rp 2.200 per butir, kini merosot jadi Rp 1.800 per butir.

Sementara itu, telur asin, Ning mengaku harganya belum berubah. Telur asin mentah dia jual Rp 2.800 per butir, sementara telur asin matang Rp 3 ribu per butir.

2 dari 2 halaman

Harga Telur

Sementara itu, satu pedagang lain di pasar yang sama yakni Rifki (18), satu suara dengan Ning dan mengatakan bahwa harga telur ayam dalam negeri di lapak dagangannya ikut naik. "Saya jualnya sekarang Rp 24 ribu per kg," ujar dia.

Begitu juga dengan telur asin yang ia miliki. Seperti telur asin mentah yang dijual sama Rp 2.800 per butir, dan telur asin matang Rp 3 ribu per butir.

Agak berbeda dengan harga telur ayam kampung yang ditawarkannya. Dia coba membedakan harga berdasarkan jenis telurnya, yaitu telur ayam kampung merah dan telur ayam kampung omega. "Kalau yang merah Rp 2 ribu per butir, untuk yang omega Rp 2.200 per butir," kata Rifki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Warga di Cisauk, Tangerang, rela antre untuk beli telur ayam pecah seharga Rp 18 ribu per kilogram, lantaran harga telur di pasaran mahal.