Sambut Hari Kartini, Ini 4 Perempuan Muda RI yang Berprestasi

1. Dian Pelangi — Salah satu desainer muda Dian Pelangi masuk dalam kategori Arts (Sumber foto: dreamers.id)

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Kartini menjadi tokoh inspiratif bagi perempuan Indonesia. Oleh karena itu, tanggal kelahirannya pada 21 April pun dirayakan sebagai Hari Kartini.

Pemikiran Kartini telah mendorong perempuan Indonesia untuk terus maju sehingga dapat sama dengan kaum lelaki. Kini perempuan Indonesia banyak berkiprah di segala bidang termasuk perempuan muda Indonesia.

10 anak muda Indonesia masuk daftar bergengsi Forbes 30 under 30 Asia 2018. Dari 10 anak muda itu, ada perempuan muda Indonesia yang berprestasi. Daftar tersebut bisa datang dari berbagai latar belakang seperti pengusaha, seniman, maupun desainer.

Dilansir dari Forbes, Sabtu (21/4/2018), berikut perempuan muda Indonesia yang masuk 30 Under 30 Forbes Asia 2018:

1. Dian Pelangi

Siapa yang tidak kenal Dian Pelangi, wanita yang bernama lengkap Dian Wahyu Utami ini merupakan pengusaha yang fokus pada dunia fashion terutama fashion modern muslim di Indonesia. Mengambil jurusan tata busana pada saat SMK dulu di Pekalongan, Dian melanjutkan ketertarikanya pada dunia fashion dengan melanjutkan sekolah di École supérieure des arts et techniques de la mode (ESMOD)

Tak hanya itu, desainer sekaligus influencer ini juga telah memperkenalkan tren busana muslim hingga mancanegara. Dalam Forbes Asia 30 Under 30, Dian Pelangi masuk dalam kategori Arts.

2 dari 6 halaman

2. Eugenie Patricia Agus

Adrian dan Eugenie Patricia Agus (Co-founder Puyo, sumber: Hock.id)

Eugenie tidak sendirian mendirikan bisnis ini, ditemani dengan saudara kandungnya, Adrian, mereka ialah pendiri sekaligus sosok cerdas dibalik usaha puding puyo ini. Berawal dari instagram, kini diketahui Eugenie telah memiliki 18 outlet di mal dengan total ribuan cup terjual dalam sehari.

Eugenie berpesan patut berani mencoba ketika memutuskan untuk menjadi pengusaha. Selain itu jangan terlalu larut jika suatu kali menghadapi kegagalan saat berjualan. Eugenie berhasil mencatatkan namanya untuk kategori Arts.

3 dari 6 halaman

3. Fransiska Hadiwidjana

7. Fransiska Hadiwidjana — Fransiska Hadiwidjana merupakan CEO Prelo dan AugMI (Sumber foto: youthmanual.com)

Fokus pada dunia e-commerce, Fransiska Hadiwidjana merupakan CEO dari Prelo, yakni startup yang fokus pada pembelian barang-barang bekas. Namun jangan khawatir, barang-barang bekas yang disediakan dari Prelo merupakan barang bekas berkualitas. Fransiska berhasil masuk kedalam kategori Retail and Ecommerce dalam daftar tersebut.

4 dari 6 halaman

4. Talita Setyadi

Talita Setyadi merupakan seorang Chef di BEAU, dan pernah menempuh pendidikan di Paris, Perancis. Ia akhirnya kembali ke Indonesia dan mendirikan BEAU pada 2013, dan Pastry buatannya saat ini telah masuk ke 100 kafe, restoran, dan hotel di Jakarta.

Talita juga memberikan pendidikan kepada kokinya yang berasal dari pekerja kelas bawah seperti petugas kebersihan dan pelayan. Talita masuk dalam kategori Arts.

5 dari 6 halaman

10 Anak Muda RI Masuk Daftar 30 Under 30 Forbes 2018, Siapa Saja?

Sepuluh anak muda Indonesia berhasil masuk dalam daftar pemuda pengubah dunia atau Forbes 30 Under 30 Asia tahun 2018. Setiap tahunnya, majalah Forbes mengeluarkan daftar 30 Under 30 yang berisi nama anak muda berusia di bawah 30 tahun di kawasan Asia yang memiliki potensi menjadi pemimpin atau pengusaha masa depan.

Mereka datang dari berbagai latar belakang dan telah menuai kesuksesan di usia muda. Sebagian besar dari mereka merupakan pengusaha, serta pendiri perusahaan yang menjanjikan.

Dalam daftar tersebut, Forbes memilih anak muda di Asia yang berprestasi. Ada 10 kategori, masing-masing kategori berisi 30 nama. Total ada 300 nama yang berhasil masuk ke daftar tersebut dan 10 di antaranya adalah putra-putri Indonesia.

Berikut 10 putra-putri Indonesia yang berhasil masuk daftar bergengsi Forbes:

1. Adrian dan Eugenie Patricia Agus

Cofounders Puyo

Kategori Arts

2. Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad

Cofounder Crowde

Kategori Social Entrepreneurs

3. Marshall Utoyo dan Krishnan Menon

Cofounder Fabelio

Kategori Retail & Ecommerce

4. Reynold Wijaya dan Iwan Kurniawan

Cofounder modalku