Sukses

Lomba Lari dan Sim Gratis, Cara BRI dan Kepolisian Peringati Hari Kartini

Acara Kartini Run yang dimulai pada pukul 5.30 WIB, dilepas secara langsung oleh Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) dan PT Bank BRI tbk memperingati Hari Kartini dengan menggelar lomba lari 'Kartini Run 2018'. Lomba yang diikuti ribuan peserta itu dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (22/4) pagi.
 
Acara yang dimulai pada pukul 5.30 WIB tersebut dilepas secara langsung oleh Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, dan Ketua Pembina Yayasan Bhayangkari Indonesia Tri Tito Karnavian.
 
Selain lomba lari, kegiatan juga diisi dengan layanan perpanjangan SIM gratis untuk 500 pengunjung di lokasi acara. 
 
Selain itu, Perseroan juga akan membagikan secara cuma-cuma BRIZZI edisi khusus Kartini Run 2018  bagi seluruh peserta lomba dalam rangka menggiatkan program cashless society.
 
Direktur Utama BRI, Suprajarto mengungkapkan, dalam pelaksanaanya, Kartini Run 2018 terbuka untuk umum yang diisi dengan lomba lari dari berbagai kategori, di antaranya lomba 2 kilometer, 5 kilometer dan 10 kilometer.
 
Kategori pertama, lari dengan jarak 2 kilometer yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas wanita. Kategori kedua, lari 5 kilometer khusus untuk wanita dan terakhir lari dengan jarak 10 kilometer  yang dapat diikuti baik pria maupun wanita. 
 
“Dalam Kartini Run 2018, kami juga memfasilitasi kaum wanita berkebutuhan khusus untuk ikut berperan serta dalam lomba lari ini. Selain itu, kami juga memberikan kesempatan bagi kalangan umum untuk dapat ikut dalam lomba lari dengan jarak 10 kilometer,” ungkap Suprajarto. 
 
Reporter: Dwi Aditya Putra
 
Sumber: Merdeka.com
2 dari 2 halaman

Kartini Run Diikuti Ribuan Peserta

Dirut BRI Suprajarto turut mengungkapkan rasa bangganya kepada Kartini zaman now yang telah ikut serta dalam acara Kartini Run 2018.
 
Dia mengatakan hal ini merupakan tanda bahwa bangkitnya kaum wanita Indonesia. Ini juga memberikan kesempatan yang sama bagi semua kaum wanita untuk mencapai prestasi di berbagai bidang, tidak hanya pendidikan, namun juga di bidang olahraga.
 
Sebagai informasi, Kartini Run 2018 ini melibatkan sekitar 40 komunitas pelari dari seluruh Indonesia. Dengan total pelari mencapai 7.000 orang, jumlah ini melampaui jumlah pelari yang telah ditargetkan, yakni sebesar 6.000 pelari.
 
Untuk semakin mendukung kemeriahan acara, para peserta lari juga turut memakai atribut daerah atau tradisional yang menjadi ciri khas daerah masing-masing.