Sukses

Di Tegal, Menhub Pamer Upaya Pemerintah Bangun Bandara sampai Tol Laut

Kemenhub terus membangun bandara serta pelabuhan untuk mempersatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melaksanakan pembangunan fasilitas transportasi untuk mendukung konektivitas di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui pembangunan bandara serta pelabuhan untuk mempersatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

"Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Sabang sampai Merauke dan kita ingin mempersatukan semua. Kita membangun fasilitas negara seperti bandara dan pelabuhan. Seperti di Sulawesi Utara, di Pulau Rote dibangun bandara. Ini merupakan kebanggaan bagi kita," jelas Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam "Dialog Nasional 10: Indonesia Maju" di Gedung Korpri Slawi Kabupaten Tegal, Rabu (25/4/2018).

"Kita juga membangun Bandara Soekarno Hatta yang sama baiknya dengan negara lain. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Indonesia," dia menambahkan. 

Selain pembangunan bandara, Kemenhub juga mengembangkan tol laut yang efektif menurunkan harga sampai dengan 30 persen di timur Indonesia.

"Atas instruksi Bapak Presiden untuk membawa barang-barang ke Papua, Sulawesi, Maluku menggunakan kapal melalui program tol laut supaya harga barang murah. Alhamdulillah dengan program tol laut dapat mengurangi disparitas harga, sehingga harga barang lebih murah 30 persen," ucap mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu. 

Selain itu, Budi Karya memberikan sedikit penjelasan terkait mudik Lebaran 2018. Dia mengingatkan masyarakat Slawi, Kabupaten Tegal, untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam menempuh jarak jauh.

"Untuk masyarakat Slawi mudik jangan menggunakan motor, itu bahaya. Kita mengajak masyarakat untuk mendukung Kepolisian, Pemda, serta Dandim menyukseskan mudik tahun ini, karena ini harus kita lakukan bersama," ujarnya. 

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengatakan masyarakat Indonesia harus berpikir maju dan positif terhadap program yang diberikan pemerintah.

2 dari 2 halaman

Menhub Harap LRT Palembang Beroperasi Awal Juli

Dua trainset Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dengan resmi diterima di Pelabuhan Boom Baru Palembang pada Jumat, 20 April 2018.

Dengan diterimanya trainset LRT ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap agar penyelesaian pembangunan proyek LRT dipercepat, sehingga dapat segera dioperasikan.

"Saya gembira sekali trainset ini sudah hadir. Artinya progres yang kita rencanakan itu berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan, kami berinisiatif kalau bisa penyelesaiannya itu lebih cepat, bukan pertengahan Juli, tapi awal Juli," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/4/2018).

Trainset yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) selanjutnya akan diuji dengan beberapa tes, yaitu tes statis, tes dinamis, dan terakhir akan dilakukan tes real untuk menguji LRT agar laik beroperasi.

"Saat ini trainset datang, kami akan lakukan beberapa tes. Baik tes statis maupun dinamis dan terakhir kami akan buat tes yang real," tutur Budi.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menuturkan, kemajuan pembangunan fisik secara keseluruhan sudah mencapai 89,1 persen, dari rencana keseluruhan panjang stase LRT sepanjang 23,4 km.

"Progres ini melebihi target yang hingga saat ini sebenarnya masih 84 persen," tambah Zulfikri.

Selain untuk mendukung terselenggaranya perhelatan akbar Asian Games 2018 pada Agustus mendatang, diharapkan dengan beroperasinya transportasi LRT ini akan bermanfaat bagi masyarakat Palembang terutama untuk menyelesaikan kemacetan.