Bagi Miliarder Ini, Jadi Kaya Ternyata Bukan soal Banyak Uang

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki makna masing-masing soal menjadi kaya. Bagi sebagian orang, menjadi kaya berarti sukses menghasilkan uang dalam jumlah besar. Namun, tak semuanya soal uang, miliarder Tony Robbins ternyata memiliki makna yang berbeda tentang menjadi kaya.

"Kekayaan yang berlimpah hanya soal pola pikir. Bukan jumlah uangnya. Untuk menjadi kaya, Anda harus punya rasa syukur yang besar atas semua yang dimiliki. Kalau sudah begitu, semua yang bertambah ke dalam hidup akan terasa seperti bonus semata," terangnya, seperti dilansir dari CNBC, Kamis (26/4/2018).

Miliarder yang juga merupakan penulis buku ini tidak lahir dalam keadaan kaya raya. Bahkan dirinya harus mempelajari nilai uang dengan cara yang sangat sulit. Keluarganya sangat miskin sehingga masalah uang menjadi hal yang super sensitif dalam kesehariannya.

"Selalu ada perselisihan soal uang yang menjadi motivasi besar bagi saya untuk mencari uang sendiri," ujarnya.

Awalnya, Robbins bukan ingin menjadi kaya. Namun, ia ingin mengubah lingkungan keluarganya yang sering berselisih soal uang. Baginya, komitmen yang besar untuk membahagiakan keuarga itulah yang membuatnya berkomitmen untuk terus bekerja keras.

"Suatu hari saya berkata, cukup sampai di sini. Saya akan menghasilkan uang supaya saya bisa melakukan semua keinginan dan membahagiakan orang-orang terdekat, keluarga, dan teman," jelasnya.

Kini, Robbins adalah penulis dari sejumlah buku bestseller. Dia juga merupakan motivator bagi sejumlah klien besar, seperti mantan presiden Bill Clinton dan miliarder Paul Tudor Jones.