Liputan6.com, Jakarta Selain membagikan dividen, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Tbk yang berlangsung pada hari ini, juga menyetujui perubahan susunan direksi.
Perseroan mengangkat Siti Choiriana sebagai Direktur Consumer Service, menggantikan Mas’ud Khamid yang pindah ke PT Pertamina sebagai Direktur Pemasaran Retail belum lama ini.
Bila melihat pada susunan direksi, Siti Choiriana menjadi satu-satunya wanita dalam jajaran Direksi Telkom. Dia sebelumnya menduduki posisi Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom.
Advertisement
Sementara pada jajaran komisaris terdapat dua nama baru. Keduanya yakni Isa Rachmatarwata yang juga merupakan Dirjen Kekayaan Negara di Kementerian Keuangan, menggantikan Hadiyanto yang merupakan Sekjen Kementerian Keuangan.
Hadiyanto sebelumnya juga telah diangkat sebagai Komisaris Bank BRI. Satu nama baru merupakan penambahan komisaris, yakni Edwin Hidayat Abdullah.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2017 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendri Saparini
Komisaris : Rinaldi Firmansyah
Komisaris : Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris : Isa Rachmatarwata
Komisaris Independen : Dolfie Othniel Fredric Palit
Komisaris Independen : Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen : Pamijati Pamela Johanna
Komisaris Independen : Margiyono Darsasumarja
Â
Dewan Direksi
Direktur Utama : Alex J. Sinaga
Direktur Keuangan : Harry M. Zen
Direktur Consumer Service : Siti Choiriana
Direktur Human Capital Management : Herdy R. Harman
Direktur Network & IT Solution : Zulhelfi Abidin
Direktur Digital & Strategic Portfolio : David Bangun
Direktur Wholesale & International Service : Abdus Somad Arief
Direktur Enterprise & Business Service : Dian Rachmawan
Â
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber:Â Merdeka.com
Â
Bagi Dividen Rp 16,6 Triliun
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih kepada pemegang saham dan pemerintah senilai Rp 16,6 triliun atau 75 persen dari laba bersih 2017.
Adapun laba bersih Telkom mencapai Rp 22,1 triliun sepanjang 2017, naik 14,4 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 19,35 triliun.
Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga, menuturkan jika pembagian dividen terbagi menjadi dua bagian, yakni 60 persen senilai Rp 13,3 triliun secara tunai atau Rp 134,13 per lembar saham.
Sementara sisanya 15 persen atau senilai Rp 3,3 triliun, Rp Rp 33,53 per lembar saham merupakan dividen spesial. Sementara Itu, sisanya sebesar 25 persen atau Rp 5,5 triliun merupakan laba ditahan."Dividen tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir, "Â kata dia di Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Perseroan juga berhasil meraih pendapatan Rp 128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 persen dibanding 2016 sebesar Rp 116,33 triliun.
Sedangkan EBITDA perseroan tumbuh 8,6 persen menjadi Rp 6,4 triliun. Dari sisi profitabilitas margin laba bersih meningkat 0,7 persen menjadi 17,3 persen.
"Hal ini menunjukan bahwa tingkat profitabilitas dapat terjaga dengan baik. Performa keuangan yang baik tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat,"Â dia menambahkan.
Dia menuturkan dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 11 Mei 2018 pukul 16.15 WIB.
Sedangkan dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan secara sekaligus selambat lambatnya tanggal 31 Mei 2018.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber:Â Merdeka.com
Advertisement