Sukses

Hindari Macet di Tol, Menhub Sarankan Pemudik Pakai Jalan Alternatif Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau kepada pemudik untuk bisa menggunakan alternatif jalan nasional untuk mudik Lebaran, selain jalan tol.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan akan melakukan uji kelayakan kendaraan atau ramp check di beberapa kota di Indonesia. Upaya ini dilakukan sebagai kesiapan mudik Lebaran 2018 sehingga mampu menekan angka kecelakan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas .

"Di kota-kota seperti Cirebon, Semarang, Solo, Madiun, Surabaya, kita akan melakukan ramp check untuk memeriksa kendaraan-kendaraan yang melintas di sana. Dengan itu, kita harapkan keselamatan jadi top of mind dari Mudik Lebaran 2018," ungkapnya di Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Selain itu, Budi Karya juga mengatakan, jalan tol Jakarta-Surabaya akan selesai pada saat lalu lintas mudik nanti. Namun begitu, ada rute lain yang bisa pemudik gunakan demi terhindar dari kemacetan, seperti lewat jalan arteri nasional.

"Jalan nasional bagus sekali, dari Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya, ada semuanya. Bahkan jalan nasional di Selatan Jawa juga bagus," ujar mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu. 

Di sisi lain, dia menambahkan, program 'Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018' ini dapat memperkenalkan kembali olahraga bersepeda, yang sejak 1973 belum dilakukan touring lagi dari Jakarta sampai Surabaya.

"Saya berpesan untuk tidak boleh melupakan olahraga. Dengan olahraga, kita menampilkan suatu kebersamaan. Pak Presiden (Joko Widodo) juga ingin mudik Lebaran ini bisa lebih indah dan lebih baik. Maka dari itu, kita lakukan awareness dengan program mudik berkeselamatan ini," urainya.

Dengan dilaksanakannya program touring ini, Menhub Budi juga mau memantau terkait kesiapan jalan arteri yang nantinya akan dilalui rombongan. "Justru nanti kalau seumpamanya ada yang kurang baik, itu jadi feedback untuk kita semua," pungkas Budi Karya Sumadi. 

2 dari 2 halaman

Menhub Lepas Konvoi Komunitas Sepeda dari Jakarta ke Surabaya

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas sekitar 150 pengemudi sepeda dalam sebuah program bertajuk 'Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018' yang dilaksanakan di samping Mandarin Oriental Hotel dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Dia mengatakan, dengan memberangkatkan ratusan pengemudi sepeda dari Jakarta menuju ke Surabaya ini, itu merupakan bentuk perhatian pemerintah bahwa jumlah kecelakaan yang terjadi pada saat lalu lintas mudik nanti bisa diminimalisir.

"Hari ini kita luncurkan pelepasan. Touring sepeda mudik lebaran, artinya kita akan touring dari Jakarta ke Surabaya pakai sepeda. Dengan melakukan kegiatan ini, Insya Allah Lebaran nanti zero accident, atau tidak terjadi kecelakaan," ungkapnya di Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Program ini disponsori oleh beberapa pihak, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Go-Jek, dan PT Jasa Raharja (Persero).

Lebih lanjut Menhub Budi melaporkan, ada sebanyak 150 pengemudi sepeda yang akan menempuh rute melewati Cirebon-Semarang-Solo sejauh 940 km selama kurang lebih 6 hari, sebelum nantinya sampai di Kampus Institut Teknik Sepuluh November (ITS) di Surabaya.

"Jumlah orang yang naik sepeda juga nanti akan bertambah, bisa antara 500 sampai 1.000 orang di tiap titik (Cirebon, Semarang, Solo). Jadi nanti yang tiba di Surabaya pada 4 Mei bisa sampai 3 ribu orang," ucap dia.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi menyampaikan, program Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 ini juga dapat mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam lalu lintas.

"Kemenhub bekerja sama dengan beberapa pihak terkait, melalui kegiatan ini juga mau menggelar program kampanye keselamatan lalu lintas. Kita ingin masyarakat lebih bertanggung jawab dan disiplin dalam berlalu lintas," tandas dia.