Sukses

Ribuan Beasiswa Diumumkan Hari Ini, Situs LPDP Tak Bisa Diakses

LPDP mengumumkan membuka pendaftaran beasiswa dalam negeri pada 7 Mei 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan secara resmi mengumumkan informasi beasiswa pendidikan gelombang I pada hari ini (3/5/2018). Namun, situs LPDP tersebut tidak dapat diakses atau error.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jakarta, website www.lpdp.kemenkeu.go.id berulang kali tidak dapat diakses, bahkan sampai dengan berita ini diturunkan. Tertulis error pada layar monitor saat mencoba membukanya.

Padahal, LPDP mengumumkan bahwa akan membuka pendaftaran beasiswa pendidikan untuk di dalam negeri. Beasiswa LPDP berlaku untuk jenjang pendidikan S2 dan S3.

Ketika dikonfirmasi, situs LPDP yang error tersebut dibenarkan Plt Direktur Utama LPDP, Astera Primanto Bhakti.

"Tks (Terima kasih) karena terlalu banyak yang akses dan sedang kami atasi," ujarnya dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, hari ini.

Prima, begitu dia akrab disapa, mengungkapkan LPDP membuka pendaftaran beasiswa pendidikan gelombang 1 untuk dalam negeri pada Senin, 7 Mei 2018.

"Kami buka beasiswa LPDP untuk yang batch 1 untuk dalam negeri, pendaftaran tanggal 7 Mei," kata Prima.

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, membenarkan informasi yang beredar bahwa kuota beasiswa LPDP untuk dalam dan luar negeri di 2018 sebanyak 4.000 penerima.

"Betul (untuk 4.000 penerima). Rinciannya 65 persen untuk dalam negeri dan 35 persen beasiswa luar negeri," terangnya.

Itu artinya, untuk beasiswa LPDP luar negeri, jatahnya untuk 1.400 penerima. Sedangkan beasiswa dalam negeri sebanyak 2.600 penerima.

 

2 dari 2 halaman

Tips Tembus Beasiswa LPDP

Beberapa tips sederhana supaya peserta bisa menembus beasiswa LPDP, antara lain:

1. Harus gigih karena mesti melalui seleksi panjang dari dari mulai seleksi administratif, substansi melalui desk evaluasi, seleksi substansi melalui paparan, dan seleksi substansi melalui visitasi

2. Jadilah diri sendiri. Jangan menggunakan jasa joki, dan lainnya

3. Kuasai bahasa Inggris karena itulah bahasa pengantar saat belajar di luar negeri

4. Mudah adaptif dengan lingkungan. Karena banyak masalah beasiswa gugur karena penerima beasiswa tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, cara belajar dan kultur yang berbeda. Jadi penting memahami kultur negara tujuan studi.

"Itu sih yang paling penting, kalau IPK bisa semua. Lebih bagus lagi punya Letter of Acceptance (LoA), akan punya posisi tawar lebih tinggi," ujar Eko.

"Tapi yang penting, lebih cepat selesai kuliah, lebih baik dan lebih cepat memberikan return bagi negara. Karena negara sudah menginvestasikan, terus orang itu berlama-lama, maka rate of return-nya seolah-olah jadi turun," tambah dia.

Selain di Jakarta, LPDP akan menggelar pameran pendidikan tinggi berikutnya di Surabaya pada 2 Februari 2017 dan Yogyakarta 4 Februari ini. Target untuk LPDP Edufair 2017 mencapai 40 ribu pengunjung. Khusus di Jakarta yang berlangsung hari ini, Edufair telah menyedot sekitar 16.500 pengunjung.Â