Liputan6.com, Jakarta - ‎PT Pertamina EP menyatakan kebakaran di fasilitas tangki kilang minyak Sangasanga Field di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) telah berhasil diatasi. Minyak tersebut jenis minyak mentah.
Public Relation Pertamina EP Roberth Machelino Veriza mengatakan, kebakaran pada fasilitas pengumpul minyak hasil produksi lapangan minyak dan gas bumi (migas) Sangasanga, disinyalir akibat faktor alam karena tersambar petir.
Advertisement
Baca Juga
‎"Kalau informasi yang diterima seperti itu (tersambar petir)," kata Robert, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (7/5/2018).
Kebakaran yang terjadi setelah 30 menit tersambar petir tersebut, menurut Robert, saat ini sudah berhasil ditangani, sehingga dipastikan sudah tidak ada lagi kobaran api di fasilitas kilang minyak tersebut.Â
"Sudah berhasil kami padamkan," tegasnya.
Rober mengungkapkan, fasilitas pengumpul tersebut menampung hasil produksi minyak yang dilakukan di lapangan migas Sangasanga, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Sehingga dia memastikan minyak yang ada di tangki tersebut berjenis minyak mentah.
‎"Itu stasiun pengumpul jadi menampung minyak hasi pengeboran, jadi minyak mentah," tandasnya.
Tangki Kilang Minyak Pertamina Terbakar Gara-Gara Disambar Petir
Salah satu tangki minyak Pertamina EP Sangasanga Field di site Pusat Pengumpul Produksi (PPP), di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) terbakar usai disambar petir. Kurang dari 30 menit, api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.15 WITA. Tangki yang terbakar adalah tangki H-4 berkapasitas 14.535 meter kubik. Belum diketahui jenis minyak yang berada di dalam tangki raksasa itu.
Sebelum kejadian, langit sekitar Sangasanga memang sedang diselimuti awan mendung kehitaman. Pada saat bersamaan, sedang dilakukan proses loading minyak ke kapal dari tangki pengumpul.
Seketika petugas di lokasi melihat adanya petir menyambar, hingga mengakibatkan percikan api dan ledakan di tangki. Proses loading sempat dihentikan sementara.
Aparat Polsek Sangasanga bergegas ke lokasi melakukan sterilisasi sekitar kilang. Bahkan, warga setempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Petugas Pertamina pun bergegas memadamkan si jago merah.Â
"Benar, ada tangki minyak terbakar di Sangasanga (akibat disambar petir)," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/5/2018).
Haidar menjelaskan, kobaran api dengan cepat tertangani petugas pemadam Pertamina dan dari pihak lainnya, yang diterjunkan ke lokasi.
"Sudah berhasil dipadamkan," ujar Haidar.
Haidar mengaku belum tahu persis kronologi peristiwa itu, apakah terjadi saat pengisian atau loadingminyak dari tangki atau bukan. Meski demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tidak, tidak ada korban luka maupun jiwa (terbakarnya tangki minyak). Untuk kerugian materil, belum bisa dihitung," pungkas Haidar.
Â
Reporter : Saud Rosadi
Sumber :Â Merdeka.com
Advertisement