Sukses

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Jelang Bulan Puasa

Harga beberapa bahan pangan di pasar tradisional menjelang akhir pekan ini stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Harga beberapa bahan pangan di pasar tradisional menjelang akhir pekan ini secara keseluruhan stabil atau tidak ada gejolak harga yang signifikan. Bahkan beberapa mengalami penurunan.

Dari pantauan Liputan6.com di Pasar Mampang Prapatan Jakarta Selatan, bahan pangan yang mengalami penurunan di antaranya bawang merah dan telur ayam.

"Bawang merah turun Rp 1.000 per kilogram (kg). Ini sekarang harganya Rp 38 ribu per kg," kata salah satu pedagang, Rahmawati (42) saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (11/5/2018).

Sementara telur ayam, di pasar ini dijual seharga Rp 27 ribu per kg, atau turun Rp 1.000 dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Selain itu, untuk harga cabai merah besar masih dibanderol di harga tinggi meski harganya belum berubah, yaitu Rp 50 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit merah dan cabai rawit hijau keduanya dijual dengan harga Rp 38 ribu per kg, cabai merah keriting seharga Rp 32 ribu per kg dan bawang putih Rp 38 ribu per kg.

Untuk tomat, sejumlah pedagang menjual dengan harga Rp 12 ribu per kg dan kentang per kilonya dibanderol Rp 15 ribu.

"Sampai saat ini, harga sembako masih stabil, belum tahu nanti kalau masuk bulan Ramadan atau mendekati Lebaran, biasanya kan naik. Kalau dari sananya naik, kita jualnya juga naik," ungkap pedagang lainnya, Sujono (50).

Di Pasar Mampang, harga minyak goreng dibanderol Rp 13 ribu per kg, gula pasir Rp 14 ribu per kg, tepung terigu Rp 8.000 per kg, garam dapur Rp 15 ribu per kg, beras kualitas medium Rp 11 ribu per kg, dan beras kualitas premium Rp 14.500 per kg.

Sedangkan untuk harga daging ayam kini dijual Rp 40 ribu per ekor atau naik Rp 2.000 per ekor dan daging sapi masih di jual di harga Rp 120 ribu per kg.

2 dari 2 halaman

Menko Darmin Yakin Harga Pangan Stabil hingga Lebaran

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, harga pangan menjelang bulan suci Ramadan masih terpantau aman. Hal tersebut terlihat dari laporan inflasi bulanan.

"Harga pangan tidak ada masalah. Jadi waktu kemarin inflasi, harga pangan itu negatif enggak banyak tapi cuma 1 koma berapa persen," kata Menko Darmin saat ditemui di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (9/5/2018).

Kendati demikian, dia mengatakan ada dua bahan pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu telur ayam dan daging ayam. Kedua bahan pangan tersebut diperkirakan terus naik pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri.

"Telur ayam sama daging ayam, dia agak naik dikit, enggak banyak. Sisanya (pangan lain) ada yang tetap atau ada yang turun," ujar dia.

Darmin optimistis harga pangan tidak akan mengalami lonjakan. Bahkan harga beras diprediksi turun. "Kita percaya sampai puasa dan Idul Fitri harga akan tetap. Bahkan kalau beras kita percaya masih akan turun, ya enggak banyak tapi 1 sampai 2 persen (turunnya),” kata dia.

Selain beras, daging sapi juga akan mengalami penurunan harga. "Karena kita lagi menjalankan impornya dengan metode yang kita percaya harga akan turun," kata dia.

Selain itu, ada beberapa harga bahan pangan diperkirakan stagnan. "Beberapa komodoti yang mungkin enggak turun tapi juga tidak naik seperti cabai, bawang. Jadi orang bisa berpuasa dan berlebaran dengan tenang bergembira,” ujar dia.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com