E-Port Card Telah Digunakan di 5 Pelabuhan Milik Pelindo III

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) memastikan bahwa adanya E-Port Card akan memudahkan para nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk melakukan transaksi nontunai di dalam pelabuhan yang mereka kelola. Untuk diketahui, pada hari ini Pelindo III menjalin kerja sama dengan BRI meluncurkan E-Port Card.

Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer menyampaikan, penerapan sistem pembayaran menggunakan E-Port Card sebagai uang elektronik atau e-Money milik BRI tersebut sudah mulai diimplementasikan di lima pelabuhan utama Pelindo III.

Kelima pelabuhan tersebut adalah yakni di Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Benoa (Denpasar, Bali), serta pelabuhan yang ada di Banjarmasin dan Kupang.

"Kita utamakan yang besar dulu, karena volume dan kompleksitas transaksinya ada di wilayah ini. Fokusnya mulai di situ dulu," kata dia di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Dia mengatakan, E-Port Card ini diperuntukan bagi nasabah BRI agar bisa bertransaksi nontunai, baik di dalam pelabuhan seperti membeli tiket kapal dan tap in di pintu gerbang, ataupun di luar pelabuhan seperti bayar e-toll.

"Nanti BRI yang survei akan ditanam di mana. Prinsipnya, Pelindo membuka kesempatan kepada bank untuk menggunakan teknologi e-Money, e-Port Card, dan pihak bank yang akan menentukan setinggi apa utilisasi atau manfaat kartu mereka di wilayah pelabuhan kami," ungkapnya.

Adapun inisiasi penggunaan e-Money di pelabuhan milik Pelindo III sudah dimulai sejak sekitar dua tahun lalu oleh bank Himbara lain yakni BNI.

Dengan masuknya BRI, ia menyebutkan, Pelindo III akan membiarkan partner bank tersebut untuk menentukan target potensi transaksi dengan menggunakan E-Port Card.

"Jadi bagi kami ini tuh less cash, bukan cashless. Sudah berkurang transaksi tunainya," tukas dia.