Pertamina Jamin Pasokan BBM Saat Ramadan di Jakarta Aman

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Marketing Operation Region III menjamin kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Provinsi DKI Jakarta selama Ramadan. Kenaikan permintaan BBM dan LG mampu diantisipasi dengan beberapa strategi. 

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, kenaikan permintaan BBM dibandingkan konsumsi normal pada 2018 dibandingkan pada masa satgas (H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1439 H) diperkirakan sekitar 8,81 persen untuk BBM jenis gasoline seperti Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Sementara untuk jenis Gasoil seperti Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sekitar 3,81 persen.

Sedangkan untuk produk LPG di wilayah Jakarta diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan dibandingkan konsumsi normal tahun 2018 yaitu sebesar 9 persen LPG 3 Kg dan kenaikan permintaan LPG Non PSO seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji 12 kg diperkiraan akan naik sebesar 2,2 persen.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah melakukan penambahan stok. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, pasokannya akan cukup. Produk Gasoil biasanya mengalami penurunan dari tahun ke tahun selama masa satgas karena adanya aturan yang membatasi waktu keluarnya kendaraan angkut besar di jalur tol,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/5/2018).

Selain menambah pasokan, Pertamina juga berkordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk mengantisipasi jalur atau titik kemacetan di jalan raya. Hal ini penting sehingga Pertamina dapat mempersiapkan jalur alternatif untuk distribusi BBM ke SPBU dengan mobil tangki.