Sukses

PLN Gandeng Kepolisian Jaga Infrastruktur Listrik di Sumsel

PLN bersinergi dengan Polda Sumsel untuk membantu perketat pengamanan obvit kelistrikan, demi kelancaran penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Pilkada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) bersinergi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel), untuk mengamankan objek vital (obvit) kelistrikan di Sumatera Selatan (Sumsel). Hal itu khususnya untuk pelaksanaan Asian Games 2018. 

General Manager PLN Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Daryono mengatakan,  saat ini subsistem kota Palembang memiliki daya mampu sebesar 821,8 Mega Watt (MW), beban puncak sebesar 512 MW dan cadangan daya sebesar 309,8 MW. Kemampuan tersebut akan menopang dan memperkuat sistem Jakabaring Sport City (JSC) yang memiliki total kapasitas daya 120 MVA. 

"Adapun untuk daya mampu pembangkit backup isolated adalah sebesar 48 MW dengan prediksi beban puncak JSC sebesar 20 MW," kata Daryono, di Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Dia menuturkan, objek vital kelistrikan adalah unsur prioritas yang betul harus dijaga, mengingat listrik adalah penggerak semua kegiatan. Oleh karena itu, PLN bersinergi dengan Polda Sumsel untuk membantu memperketat pengamanan obvit kelistrikan, demi kelancaran penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Pilkada 2018. 

"PLN WS2JB dalam hal ini telah melakukan simulasi atau gladi kotor kesiapan sistem kelistrikan Asian Games pada 23-24 Maret 2018 dan 12-13 Mei 2018,” ujar Daryono.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Lokasi yang akan diamankan oleh Kepolisian, yaitu Ring 1 antara lain Gardu Induk (GI) New Jakabaring, PLTG Jakabaring, GI Keramasan, PLTGU Keramasan, Kantor APD WS2JB, Aset Lokasi Venue Genset & Trafo Mobile dengan total 12 Venue di lokasi JSC, UPB SUMBAGSEL di Keramasan dan Kantor Sektor Keramasan. Untuk Ring 2 terdiri dari GI Bungaran, GI Sungai Kedukan, GI Mariana, GI Borang, Kantor PLN WS2JB, Kantor PLN KIT SBS dan GI Siguntang. 

Lokasi lainnya yang menjadi perhatian dalam pengamanan obvit kelistrikan untuk Asian Games 2018 di Palembang adalah pusat listrik di Sumatera Bagian Selatan, seperti Pusat Listrik Keramasan, Pusat Listrik Indralaya dan Pusat Listrik Borang yang ketiganya memiliki total daya mampu sebesar 461 MW, serta PLTD Sungai Juaro. 

Selain itu di sisi transimisi dan Gardu Induk lainnya yang memerlukan pengamanan adalah SUTT 150 kV Betung – Sekayu, SUTT 10 kV Marianan – Kayu Agung, SUTET 275 kV Betung – Aur duri, GI 150 kV Kenten, Jakabaring & Gandus dan GIS 150 kV Kota Barat (Demang Lebar daun) & GIS 150 kV Kota Timur (Boom Baru) serta SKTT 150 kV Gandus – Kota Barat – Kota timur – Kenten. 

Daryono menambahkan,  PT Icon Plus anak usaha PLN, akan menjamin keandalan sistem telekomunikasi ketenagalistrikan secara virtual.Selain itu, PLN juga telah menerapkan standard operation procedure (SOP) dan 552 armada petugas untuk mendukung sistem kelistrikan Asian Games 2018. Sebanyak 108 petugas pengamanan dari PLN juga akan dikerahkan untuk memperkuat satuan pengamanan. 

"PLN dan pihak Kepolisian akan bahu membahu dan selalu berkoordinasi selama berlangsungnya kegiatan agar keamanan berjalan lancar dan sukses," tutur dia.‎

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: