Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk perangi penyalahgunaan narkoba di pasar modal.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menuturkan, tekanan kerja yang tinggi membuat ancaman penyalahgunaan narkoba juga menghantui para stakeholder atau pemangku kepentingan di lingkungan bursa saham.
"Ada dua juta orang kerja di pasar modal. Ada ketakutan kita bersama di pasar modal karena semua stakeholdernya bekerja dengan pressure cukup tinggi. Karena seorang trader itu bisa bekerja dan mereka sangat ketat," ujar dia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, dia menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak BNN dalam rangka memerangi penyalahgunaan narkoba di pasar modal.Â
Wujud nyata komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan piagam kerja sama terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan prekusor narkotika (P4GN) di lingkungan BEI.
"Kami akan perangi narkoba, periksa. Kami awasi dan kami percaya bahwa ini serius dan penuh komitmen semua," tegas Tito.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Heru Winarko kembali menegaskan komitmen BNN untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, baik di tengah masyarakat maupun dalam lembaga.
"Harapan kami adalah bursa efek, pasar modal komitmen (memerangi) P4GN. Terimakasih atas undangan dari BEI mudah mudahan kerja sama akan terus berlanjut," kata Heru, yang juga didapuk untuk membuka perdagangan ke-96 tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Â
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Sambangi Mabes AL, BNN Bahas Pemberantasan Narkoba di Jalur Laut
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko didampingi jajaran petingginya menyambangi Markas Besar TNI Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 18 Mei 2018. Kedatangan mereka disambut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, beserta jajarannya di lingkungannya.
"Dengan bertemunya dua pucuk pimpinan lembaga ini diharapkan akan terjalin kesamaan persepsi dan soliditas kerjasama dua lembaga" ujar keterangan Kabag Humas BNN Sulistriandriatmoko lewat pesan tertulisnya.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut pria karib disapa Sulis ini, BNN dan TNI AL membicarakan bagaimana memperkuat penindakan kejahatan narkoba melalui jalur laut.
"Membahas terutama dalam hal penyelidikan, penyidikan dan penindakan penyelundupan narkotika melalui jalur laut," terang Sulis.
Kerja sama ini bukan kali pertama dilakukan BNN bersama pihak militer Indonesia. Sulis menjelaskan, pertemuan ini hanyalah kegiatan silaturahmi dan memantapkan kerja sama.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement