Sukses

Lakukan 5 Hal ini Agar Sukses Melamar Pekerjaan

Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk dilakukan saat melamar pekerjaan. Berikut langkah sederhana yang bisa membuat Anda sukses melamar pekerjaan

Liputan6.com, Jakarta - Zaman sekarang, mendapatkan pekerjaan harus diiringi dengan upaya ekstra dan strategi yang baik. Apalagi pekerjaan yang dituju memiliki peminat yang banyak. Tentu akan semakin memperkecil peluang seseorang untuk diterima di pekerjaan tersebut.

Perusahaan pasti menginginkan pekerja yang bermutu, agar tanggung jawab yang akan diemban nantinya bisa dijalankan dengan baik. Tidak ada perusahaan yang rela membuang-buang waktu dengan mempekerjakan orang yang tidak kompeten. Apalagi jika harus mengeluarkan biaya untuk membayar tenaga yang tidak sebanding dengan kebutuhan pekerjaan.

Mengingat banyaknya pesaing Anda, tentunya Anda harus menyiasati hal tersebut. Anda pasti ingin perusahaan yang dituju menerima Anda, bukan? Ditambah lagi, ternyata pekerjaan tersebut sesuai minat Anda.

Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk dilakukan saat melamar pekerjaan. Berikut langkah sederhana yang bisa membuat Anda sukses melamar pekerjaan seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Tunjukkan Pengalaman Anda Sesuai dengan Pekerjaan Tersebut

Perusahaan tentunya ingin mempekerjakan orang yang sudah berpengalaman di bidangmya sesuai dengan yang dicari. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan tidak lagi harus mengajarkan si pekerja dari nol, karena akan butuh waktu lagi untuk itu.

Dengan begitu, pekerjaan bisa terselesaikan lebih cepat. Dan keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dapat meningkat karena kinerja pekerja yang juga cepat.

Berbeda halnya dengan mempekerjakan seseorang yang baru terjun di bidang tersebut. Tentunya perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan, yakni biaya pelatihan untuknya.

Dan hal itu membuat peluang Anda diterima bekerja di perusahaan tersebut menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, lamarlah pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan minat Anda, atau setidaknya masih ada kaitannya dengan pekerjaan Anda sebelumnya.

Akan tetapi, jika Anda adalah seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja, jangan khawatir, karena masih ada kesempatan untuk diterima. Anda dapat menunjukkan kemampuan melalui kegiatan apa saja yang dulu pernah dikerjakan semasa kuliah, seperti pelatihan, seminar, maupun memenangkan perlombaan.

Setidaknya perusahaan bisa melihat bahwa Anda sudah mengetahui gambaran pekerjaan yang akan dibebankan kepada Anda. (Baca Juga: Tips Wawancara Kerja untuk Kamu Si Introvert)

2 dari 3 halaman

2. Saat Wawancara, Gunakan Istilah yang Sesuai dengan Bidang Kerja

Saat berbicara, terkadang kita menggunakan istilah-istilah yang disisipkan pada kalimat. Nah, saat melakukan wawancara kerja, gunakan istilah yang memang sesuai dengan bidang kerja Anda.

Penggunaan istilah dapat mengindikasikan bahwa seseorang memiliki pengalaman akan bidang tertentu. Oleh sebab itu, gunakanlah istilah-istilah yang memang biasanya dipakai oleh kalangan pada pekerjaan tersebut.

Misal, jika Anda melamar pekerjaan menjadi seorang wartawan, Anda dapat meyakinkan pewawancara tersebut dengan menggunakan istilah narsum (narasumber). Hal tersebut akan membantu Anda untuk meyakinkan pewawancara bahwa Anda adalah seseorang yang berpengalaman menjadi seorang wartawan.

3. Berkatalah dengan Jujur dan Tidak Terlalu Melebih-lebihkan

Saat wawancara, jawablah seluruh pertanyaan sesuai dengan kepribadian Anda. Jangan sampai Anda mengada-ngada jawaban karena nantinya pasti akan merugikan. Sebab, Anda tentunya harus mengingat jawaban sebelumnya dikarenakan pertanyaan selanjutnya harus memiliki jawaban yang sejalan dengan sebelumnya.

Jika tidak, maka Anda akan dicap sebagai pembohong. Belum menjadi pekerja saja Anda sudah berani membohongi atasan, bagaimana jika nanti Anda sudah diterima? Itulah kira-kira hal yang akan dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan apakah Anda memang layak diterima atau tidak.

Untuk itu, jujurlah soal pengalaman Anda. Tidak ada salahnya jika Anda tidak memiliki pengalaman di bidang tersebut, karena Anda bisa menunjukkan kreadibilitas Anda dengan cara lain seperti seminar yang pernah Anda ikuti sebelumnya. Selain itu, jujur jugalah mengenai gaji Anda dahulu dan harapan gaji Anda pada perusahaan tersebut.

3 dari 3 halaman

4. Berilah Alasan Bijak Mengapa Anda Pindah dari Pekerjaan Sebelumnya

Terlalu sering berganti-ganti pekerjaan tentu akan menjadi masalah besar bagi Anda saat melamar pekerjaan. Jika Anda tidak memberikan alasan yang masuk akal mengenai mengapa Anda pindah, besar kemungkinan perusahaan tersebut akan menolak karena dinilai tidak loyal terhadap perusahaan.

Hal ini karena setiap perusahaan tentu menginginkan pekerja yang bisa bekerja dalam jangka waktu yang lama, bukan hanya sekedar bekerja di kurun waktu tertentu saja. Karena ini akan terlihat Anda tidak sungguh-sungguh dalam bekerja.

Saat memberikan alasan, jangan sampai Anda menjelek-jelekkan tempat bekerja Anda sebelumnya. Hal tersebut tentu hanya akan membuat citra Anda buruk di mata pewawancara. (Baca Juga: Tips Menjawab 10 Pertanyaan Jebakan saat Interview Kerja)

5. Jangan Menunjukkan Antusiasme pada Gaji yang Diharapkan

Banyak orang yang hanya mempertimbangkan besarnya gaji saja tanpa memikirkan seberapa berat sebuah pekerjaan. Atau lebih parah lagi tidak menyadari kapasitasnya untuk melakukan sebuah pekerjaan itu nantinya.

Padahal, selain gaji, juga harus memperhatikan beban pekerjaan dan tunjangan-tunjangan yang disediakan. Jadi, gaji bukanlah satu-satunya yang harus Anda pertimbangkan dari pekerjaan baru nantinya.

Bijaklah dalam Melamar Pekerjaan

Jadilah seorang pelamar yang bijak, yang jujur menjawab semua pertanyaan saat wawancara. Jangan mengada-ada jawaban karena saat Anda diterima dan ternyata tidak sesuai dengan Anda, tentu malah akan memberatkan Anda, bukan? Jadilah pekerja berdedikasi tinggi yang setia, serta dapat mempertanggungjawabkan apa yang Anda kerjakan.