Liputan6.com, Majalengka - Tepat pukul 09.30 WIB, Pesawat Indonesia 1 yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang sering disebut Bandara Kertajati Majalengka. Ini menjadi penerbangan bersejarah (historical flight) di Bandara Kertajati setelah pengerjaannya rampung.
Mendampingi Jokowi dalam historical flight, yaitu Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Advertisement
Baca Juga
Tak selang berapa lama rombongan Presiden Jokowi mendarat dengan pesawat kepresidenan, tepat pukul 10.00 WIB, pesawat Garuda Indonesia menjadi pesawat ke-2 yang landing di Bandara Kertajati dengan mengangkut rombongan VIP.
"Kita harapkan Bandara Kertajati ini bisa memberikan pelayanan kepada seluruh warga Jawa Barat dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Jokowi di Bandara Kertajati, Kamis (24/5/2018).
Dengan adanya bandara ini, Jokowi yakin akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Selama ini, warga Jawa Barat hanya bisa dilayani melalui Bandara Husen Sastranegara, Bandung dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Untuk meningkatkan ekonomi Jawa Barat, Jokowi memastikan Bandara Kertajati ini akan terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban. Tidak hanya itu, bandara tersebut saat ini telah terkoneksi dengan jalur tol Cipali.
"Kita ingin Bandara Kertajati ini terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban yang jaraknya kurang lebih 40 km, sehingga integrasi ini bisa memberikan kemudahan pelayanan fasilitas investor masuk. Dengan itu, harapannya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa meningkat," Jokowi memaparkan.
Â
Â
Layani Mudik Lebaran 2018
PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) bersama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) tengah menyiapkan rencana operasi Bandara Kertajati yang berlokasi di Kertajati, Majalengka tersebut.
Rencananya, Bandara Kertajati ini akan beroperasi perdana dengan melayani angkutan mudik Lebaran 2018.
"Dan nantinya pada minggu ketiga bulan Mei kita bisa soft opening. Upayakan saat penyelenggaraan mudik Lebaran sudah grand opening," ucap Budi Karya, seperti ditulis pada Selasa (22/5/2018).
Budi Karya ingin akan ada penerbangan ke lima kota melalui Bandara Kertajati. Kota itu antara lain Medan, Surabaya, Bali, Makassar, dan salah satu kota di Kalimantan antara Balikpapan dan Samarinda. Dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai 46 juta orang, potensi Bandara Kertajati sangatlah besar.
Selama ini, warga Jawa Barat selalu menggunakan Bandara Husen Satranegara jika ingin menggunakan transportasi udara. Dengan kapasitas 5,6 juta penumpang per tahun, Bandara Kertajati diharapkan bisa menjadi alternatif baru bagi warga Jabar.
Advertisement