Sukses

Ketum Golkar Puji Co Founder Bukalapak di Depan Jokowi

Airlangga Hartarto menilai apa yang diraih Co Founder Bukalapak Fajrin dalam kurun waktu yang cepat, belum tentu bisa diraih siapa pun.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memuji Co Founder Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid, yang dinilai sukses membawa perusahaannya menjadi sangat besar hanya dalam kurun 8 tahun.

Pujian ini bahkan diungkapkan Hartarto di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam acara buka bareng dan ngobrol santai masa depan dan konsep Indonesia 4.0. Acara ini dihadiri para blogger, pengusaha muda, yang diselenggarakan relawan Golkar Jokowi (Gojo).

"Mas Fajrin Bukalapak, dalam waktu 8 tahun one bilion dollar Pak," ucap Airlangga di DPD DKI Golkar, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Dia pun menyinggung apa yang diraih Fajrin dalam kurun waktu yang cepat, belum tentu bisa diraih siapa pun.

"Kita yang bertahun-tahun belum sampai," ungkap Airlangga yang disambut tawa dan tepuk tanggan.

Dia pun menuturkan, acara ini diselenggarakan untuk melanjutkan ide besar Jokowi dengan tema Making Indonesia 4.0.

"Ini merupakan sosialisasi yang lebih lanjut, dan pengenalan secara langsung Pak Presiden dengan pelaku-pelaku muda dalam ekosistem Indonesia 4.0. Yang hadir adalah tokoh-tokoh muda terdepan," dia menandaskan.

2 dari 2 halaman

Bos Bukalapak Buka-bukaan Rahasia Sukses Berwirausaha pada Usia Muda

Berwirausaha mungkin menjadi momok bagi anak muda. Namun, bagi CEO dan CO Founder Bukalapak Achmad Zaky justru berwirausaha harus dimulai saat usia muda.

Zaky mengatakan masa muda terutama saat masih berstatus mahasiswa harus dimanfaatkan dengan baik untuk memulai berwirausaha.

"Mahasiswa itu golden age antara 18-25 tahun itu masa golden age karena belum banyak tanggungan, belum punya keluarga, cicilan kalau risiko kena ke mereka sendiri. Nothing to loose, saya juga gitu," katanya di Fakultas Teknik UGM, Jumat, 27 April 2018.

Zaky mengaku banyak anak muda terutama mahasiswa yang ragu untuk memulai bisnis. Padahal, memulai bisnis bisa tanpa modal jika kreatif.

"Saya nol. Modal itu (adalah) diri kita sendiri. Modal uang sekarang banyak kan. Sekarang orang kan nyari orang berintegritas, jujur, dan kreatif," katanya.

Ia tidak lelah untuk memberikan dukungan kepada generasi muda untuk memulai bisnis. Menurutnya, yang paling utama adalah segera memulai bisnis.

"Tips langsung action mahasiswa itu kebanyakan mikir, mumpung masih muda. Mulai aja dulu itu kesempatan untuk coba coba determinasi itu penting selain action, kalau gagal mulai lagi belajar terus," katanya.

Zaky mengatakan saat ini Indonesia dengan jumlah anak muda yang mencapai jutaan orang itu belum banyak yang memulai berbisnis. Padahal, momen ini merupakan kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk berwirausaha.

"Mengajak mahasiswa berwirausaha karena negara kita butuh banyak entrepreneur. Punya tanggung jawab menciptakan lapangan pekerjaan kalau bisa jangan mendesak pekerjaan," katanya.

Â