Liputan6.com, Jakarta - PT Marga Mandalasakti memprediksi bakal terjadi lonjakan 2 juta kendaraan yang melalui Tol Tangerang-Merak pada mudik Lebaran 2018. Jumlah tersebut meningkat 5,6 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Diprediksi ada 2 juta kendaraan, baik itu arus mudik, balik, dan arus wisata yang akan melalui Tol Tangerang-Merak ini," ujar Presiden Direktur Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono, di Jakarta, Jumat (25/5/2018).Â
Advertisement
Baca Juga
Angka tersebut, lanjut Krist, naik 5,6 persen dari tahun sebelumnya. Bila dihitung rata-rata per harinya, pada arus puncak mudik Lebaran, arus balik, dan arus wisata akan mencapai 163.758 kendaraan.Â
Jumlah tersebut meningkat dibanding jumlah kendaraan per harinya atau sekitar 130 ribuan kendaraan. Untuk itu, petugas di jalan tol akan selalu disiagakan secara bergantian di berbagai titik rawan. Misalnya saja di pintu tol, keluar tol, dan berbagai fasilitas penunjang arus mudik, balik, dan arus wisata.
Krist pun memprediksi, puncak arus mudik akan mulai terjadi pada H-7 Lebaran atau sekitar tanggal 9 Juni 2018. Kemudian untuk arus baliknya diprediksi terjadi pada H+7 Lebaran atau 22 Juni 2018 dan H+8 Lebaran atau 23 Juni 2018.
Dengan begitu, Krist memastikan Marga Mandalasakti akan menyelesaikan atau menghentikan segala pekerjaan konstruksi di jalan tol.
"Terhitung awal Juni atau H-10 sampai arus balik selesai, kecuali ada pengerjaan dadakan atau darurat," tuturnya.Â
Jasa Marga Cor Jalan Tol Jakarta-Cikampek Mulai Besok
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek (Japek) melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin atau rekonstruksi jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Upaya ini dilakukan untuk persiapan mudik Lebaran 2018.Â
Pekerjaan dilakukan di Kilometer (Km) 32+392 hingga Km 32+412 arah Cikampek dan Km 32+988 hingga 33+053 arah Cikampek berupa kegiatan rekonstruksi rigid pavement atau pengecoran atau pengerasan jalan dengan beton.
Adapun waktu pelaksanaan pekerjaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek tersebut dilaksanakan selama 24 jam pada Sabtu, 26 Mei 2018 pukul 20.00 WIB hingga hari Selasa, 29 Mei 2018 pukul 05.00 WIB.
"Dengan adanya pekerjaan tersebut, bahu jalan dan lajur satu pada titik pengerjaan akan ditutup sementara waktu, hingga pengerjaan rampung," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepada wartawan, Jumat (25/5/2018).
Dengan begitu, Jasa Marga telah menempatkan para petugas pengatur lalu lintas serta menempatkan rambu-rambu di sekitar lokasi pengerjaan.
"Jasa Marga memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan tol atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pengerjaan tersebut," dia menambahkan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Advertisement