Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) turut berpartisipasi dalam program Mudik Bareng BUMN 2018. PT ASDP menyiapkan 2.100 kursi gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Berbeda dengan BUMN lain yang mayoritas rute mudiknya di Jawa, ASDP justru membuka mudik gratis ini untuk masyarakat Indonesia Timur.
"Kami akan mengangkut sekitar 2.100 penumpang pejalan kaki secara gratis di lintasan di wilayah timur Indonesia, yakni lintasan Bastiong-Rum (Ternate), Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi (Ambon), serta Torobulu-Tampo (Baubau),” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Kami harapkan masyarakat dapat berpartisipasi dan menikmati pelayanan di atas kapal ferry PT ASDP," tambah dia.
Pendaftaran bagi peserta Mudik Bareng BUMN 2018 yang dilayani PT ASDP sudah mulai dibuka di Cabang Ambon untuk lintasan Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi pada Kamis 24 Mei 2018 hingga Sabtu 26 Mei 2018. Diikuti Cabang Ternate dan Cabang Baubau pada akhir bulan ini hingga awal pekan Juni mendatang.
"Rencananya, arus mudik (berangkat) di masing-masing lintasan akan dilayani pada tanggal 9, 11 dan 13 Juni 2018 dan arus balik akan dilayani pada tanggal 19, 21, dan 23 Juni 2018. Peserta mudik bareng hanya perlu membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga untuk persyaratan data," tutur Imelda.
Tahun ini ASDP Indonesia Ferry menyediakan kursi hingga 2.100 orang peserta Mudik Bareng BUMN untuk perjalanan mudik dan arus balik dengan rincian di Ternate, dengan rute Bastiong - Rum akan tersedia 600 tiket mudik.
Kedua, di Baubau dengan rute Torobulu-Tampo, tersedia 600 tiket gratis, dan ketiga; di Ambon dengan rute Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi tersedia 900 tiket mudik gratis.
ASDP Sinergi dengan Empat BUMN
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, ASDP sejauh ini telah melakukan berbagai persiapan dan langkah antisipasi demi memberikan pengalaman yang berkesan saat menikmati layanan penyeberangan ASDP.
"ASDP mendukung penuh inisiasi Kementerian BUMN dalam menggalakkan penggunaan moda transportasi ferry untuk angkutan mudik gratis. Diharapkan ke depannya moda ferry menjadi pilihan utama masyarakat," ujar Ira.
Program Mudik Bareng BUMN ini bertujuan untuk mengalihkan pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor ke moda transportasi yang lebih nyaman dan aman seperti dengan menggunakan bus, kereta api atau kapal laut. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan.
Hingga kini, ASDP juga sudah menjalin sinergi dengan empat BUMN dalam mendukung program mudik bareng BUMN. Tercatat, PT Bukit Asam Tbk telah memesan tiket untuk 1.000 orang pemudik pada lintasan Merak – Bakauheni. Kemudian PT Jasindo (Persero) juga memesan tiket bus untuk 300 orang pemudik pada lintasan Merak-Bakauheni.
Lalu, PT Antam Tbk yang memesan tiket untuk 500 orang pada arus mudik dan 500 tiket arus balik pada lintasan Bastiong - Rum di Ternate, Maluku Utara. (Yas)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement