Sukses

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan bila Jembatan Kali Kuto Tak Rampung Saat Mudik Lebaran

Perkembangan pengerjaan Jembatan Kali Kuto saat ini sudah sekitar 60 sampai 70 persen.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pengerjaan ruas Tol Batang-Semarang agar bisa digunakan secara fungsional seutuhnya pada mudik Lebaran 2018.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melaporkan, masih ada titik kritis yakni di lokasi pembangunan Jembatan Kali Kuto yang ditargetkan baru bisa dilalui H-2 Lebaran. Bilamana pada saat itu pengerjaan belum rampung, Kementerian PUPR beserta PT Jasa Marga Semarang-Batang telah menyiapkan rute pengalihan lalu lintas.

"Sementara ini mudah-mudahan akan selesai H-2, mundur dari rencana awal yang H-10. Untuk mengantisipasinya (jika belum bisa dilewati) pun ada Plan B. Nanti kendaraan akan diarahkan keluar Gringsing sejauh 500 m, untuk masuk lagi (ke tol) dan langsung ke (Gerbang Tol) Krapyak," ujar dia, seperti dikutip Minggu (27/5/2018).

Namun demikian, dia memastikan bahwa arus balik di jalur tersebut dapat lebih lancar lantaran jembatan sudah bisa dilalui.

Dia juga menyebutkan, progres pengerjaan Jembatan Kali Kuto saat ini sudah sekitar 60 sampai 70 persen. Ia pun meminta konstruksi proyek bisa terus didorong agar nantinya bisa dipakai saat mudik Lebaran.

"Kita mempercepat, tidak mundur. Karena ini mau dipakai mudik jadi harus dipercepat," Basuki menegaskan.

2 dari 2 halaman

Lewati Tol Fungsional Pemalang-Batang, Pemudik Bisa Keluar di 2 Titik Berikut

PT Pertamina Batang Tol Road (PBTR) selaku pelaksana proyek Tol Pemalang-Batang memastikan, jalur tersebut dapat dilewati secara fungsional alias gratis pada saat mudik Lebaran 2018 nanti. Selain itu, konsorsium juga akan membuka dua pintu keluar bagi pemudik yang akan melewati ruas tol itu.
 
Direktur Teknik dan Operasi Pertamina Batang Tol Road, Arman Panjaitan menyatakan, pemudik yang masuk ke Tol Pemalang-Batang yang baru difungsikan tersebut bisa keluar menuju jalan nasional dari Gandulan dan Batang.
 
"Kalau mau keluar dari ruas yang (panjangnya) 39 km ini, harus di Gandulan dan di Batang. Baru di situ saja," jelas dia saat mengecek kesiapan tol fungsional Pemalang-Batang, seperti dikutip Minggu (27/5/2018).
 
Dia pun menjelaskan, bahwa jalur tersebut juga telah dipersiapkan alat penerangan sementara berupa tolo-tolo atau pembatas jalan untuk membantu pengemudi dalam berkendara.
 
Namun begitu, ia memastikan bahwa PBTR telah menyediakan lampu di rest area atau tempat beristirahat yang tersedia di Tol Pemalang-Batang.
 
Arman melaporkan, akan ada dua rest area yang pemudik bisa gunakan, yakni di Klan Depok dan di Candi Areng. Ia memperkirakan, bahwa pembangunan keduanya sudah selesai 10 hari sebelum Lebaran nanti.
 
"Rest area nanti ada lampu. Ada dua (rest area) sementara, di Klan Depok dan di Candi Areng. Insya Allah H-10 sudah jadi," tutur dia.