Liputan6.com, Jakarta - Saat bekerja, Anda akan banyak dihadapkan dengan banyak pihak, baik itu atasan maupun rekan kerja sejawat. Mau tidak mau Anda harus bisa bekerja sama dengan mereka.
Kerja sama ini bisa dalam hal proyek kantor maupun dalam tugas-tugas lainnya yang diinstruksikan langsung oleh atasan.
Oleh karena itu, Anda harus siap dan memiliki kemampuan memimpin yang baik untuk membawahi banyak rekan-rekan kerja terlibat. Bagaimana caranya?
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari Inc, Rabu (30/5/2018) kemampuan untuk memimpin banyak orang saat Anda berkarier merupakan hal krusial untuk dipejari.
Dengan hubungan yang kuat antar tim, maka akan membuat tim kerja Anda juga semakin kuat, yang mana hal ini juga berujung pada produktifitas serta kesuksesan.
Apa saja tips untuk memimpin kelompok secara baik dan benar saat bekerja? Hal-hal apa yang perlu Anda pertimbangkan sebagai ketua atau pemimpin grup? Ini tipsnya:
1. Ketahui Pribadi Anda
Cara pertama dan paling awal yang perlu Anda lakukan saat diminta memimpin orang lain ialah ketahuilah diri Anda terlebih dahulu. Dengan mengetahui diri Anda lebih baik, Anda akan tahu metode apa yang pas dan tepat untuk kemudian dicoba pada tim Anda dan juga sesuai dengan gaya kepemimpinan Anda.
2. Ketahui Tim Anda
Kedua ialah kenalah tim Anda. Kira-kira kultur kerja seperti apa yang bisa diterima semua tim, apakah mereka menyukai gagasan besar, apakah mereka suka jika keputusan diambil berdasarkan fakta, hal-hal ini harus Anda amati dan ketahui sebagai pemimpin sebuah tim.
Saat bekerja sebagai ketua, Anda harus mampu melihat diatas kepentingan bersama, yaitu kepentingan orang banyak. Carilah kesepakatan dimana tim Anda dapat setuju pada ide dan rencana yang telah Anda kemukakan.
3. Tanyakan Apa yang Dibutuhkan Tim Anda
Dengan banyaknya individu yang terlibat dalam sebuah proyek yang Anda pimpin, Anda mau tak mau diharuskan mengenal mereka semua secara benar. Hal ini tentu membutuhkan energi khusus untuk kemudian mengamati mereka semua.
Perbedaan sifat, karakteristik, dan kultur kerja, Anda kemudian harus mampu menanyakan apa yang setiap individu tersebut butuhkan dalam tim Anda. Ini bisa dilakukan dengan eksperimen, tes tertentu, maupun bertanya kepada mereka secara langsung.
4. Terima Kritikan
Meskipun Anda mampu megetahui secara baik tiap individu dalam tim Anda, hal ini tidak menjamin Anda untuk terbebas dari kesalahan.
Ketika Anda berbuat salah, jangan pernah ragu dan takut untuk meminta tanggapan atas kesalahan tersebut. Mungkin berat ketika Anda menerima tanggapan yang buruk dari rekan kerja Anda, namun hal yang tidak mungkin untuk berkembang tanpa kritikan yang membangun. Lagipula, ini untuk kebaikan tim Anda bersama juga bukan?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement