Perusahaan Migas Diminta Tingkatkan Keselamatan Selama Libur Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta perusahaan minyak dan gas bumi (migas) baik hulu dan hilir untuk meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan saat Ramadan dan libur Lebaran 2018.

Dari laman resmi Direktorat Jenderal Migas, di Jakarta, Rabu (30/5/2018), Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 0012 E/10/DJM.T/2018, tentang Keselamatan Operasi Instalasi Minyak dan Gas Bumi di Bulan Ramadan dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Dalam SE tersebut, Dirjen Migas meminta kepada direksi badan usaha atau bentuk usaha tetap kegiatan hulu migas dan direksi badan usaha hilir migas, agar selama Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H tetap meningkatkan keselamatan migas.

Keselamatan tersebut, antara lain menjalankan komitmen keselamatan migas, yang meliputi keselamatan pekerja, keselamatan umum, keselamatan instalasi atau peralatan, dan keselamatan lingkungan oleh manajemen pekerja maupun mitra kerja.

Kedua, memastikan semua pekerja dan mitra kerja memiliki kompetensi atau kualifikasi serta budaya keselamatan yang baik, dalam melaksanakan pekerjaan melalui upaya pembinaan dan pelatihan.

Ketiga, memastikan seluruh personil yang bekerja mengetahui tanggung jawab, Standard Operating Procedure (SOP), Emergency Response Plan (ERP) dan Job Safety Analysis (JSA) terhadap pelaksanaan seluruh pekerjaan.

Keempat, menjaga keamanan instalasi migas terhadap ancaman yang dapat membahayakan keberlangsungan operasi, maupun dapat menyebabkan potensi kecelakaan pada instalasi migas.