Liputan6.com, Jakarta - CEO Brodo Footwear, Yukka Harlanda menargetkan 2.000 pasang sepatu bakal terjual sepanjang perhelatan Asian Games 2018. Pesta olahraga terbesar di benua Asia ini akan berlangsung pada Agustus di Jakarta dan Palembang.Â
"Asian Games, target kita 2.000 (pasang sepatu). Barang kita juga enggak murah. Dapat, kita sudah senang. Tapi kalau bisa lebih, kita senang," ungkapnya ketika ditemui di Kompleks GBK, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Yukka mengatakan berbagai varian sepatu yang dijual dengan kisaran harga Rp 250 ribu sampai Rp 800 ribu tersebut bakal didesain dengan desain khusus dan khas Asian Games.
Advertisement
"Pertama inspirasi kita dari maskotnya biar nyambung. Sepatu dari maskotnya apa saja ya. Kalau dia (tokoh maskot) pakai sepatu sepatunya apa sih. Juga kita ambil dari spirit kompetisinya. Jadi spirit Indonesia merah putih jadi bakal dominan warna merah putih. Semua juga akan incar medali emas jadi akan ada warna emas," jelas dia.
Yukka mengatakan, Brodo akan menggunakan kesempatan sebagai pemegang lisensi Asian Games ini sebagai ajang untuk memperkenalkan brand-nya ke tingkat dunia.
"Bisa dapat awareness dunia internasional. Ini kita harapkan jadi batu pijakan kita untuk go international. Cuma dari sisi komersial kita rasa besar banget. Momen pas buat kita," katanya.
"Soal ekspor kita maunya gitu (bisa ekpor). Belum ada momentum kita. Ini akan jadi salah satu menjadi CV kita. Apa prestasi (Brodo) oh kita ikut di Asian Games. Tapi, tahun ini mungkin belum (ekspor), karena pasar kita masih cukup besar," tandasnya.
Â
Reporter :Â Wilfridus Setu Embu
Sumber : Merdeka.com
Ketua Kadin Yakin Asian Games Bisa Bantu Perkuat Rupiah
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan perhelatan ajang olah raga besar seperti Asian Games akan memiliki banyak dampak bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya dapat memperkuat posisi rupiah.
"Atlet (dari luar negeri) yang datang ke sini, official, wisatawan secara langsung maupun tidak langsung akan memperkuat mata uang kita," ungkapnya dalam konferensi pers, di GBK, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
"Mereka belanja di Indonesia dengan mata uang Indonesia, dampak pasti ada, sangat-sangat membantu kalau yang pertama saya lihat itu konsumsi," lanjut dia.
Selain itu, Rosan meyakini event ini juga akan membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri.
"Ada 400 UMKM yang terlibat. Kita lihat, karena ada kegiatan ini, misalnya Brodo (salah satu pemegang lisensi untuk menjual merchandise selama Asian Games) koordinasi dengan UMKM yang ada di sekitar Bandung untuk membuat produk dengan standar Brodo. Akan signifikan (dampak bagi UMKM)," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, event ini membuka peluang lapangan pekerjaan sehingga dapat mendorong pula tingkat konsumsi dalam negeri.
"Mereka (masyarakat) terbantu. Mereka dapat pekerjaan mereka dapat income. Mereka dapat income, mereka bisa spending," tandasnya.
Â
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber:Â Merdeka.com
Advertisement