Sukses

Pengusaha Minta Sri Mulyani Bebaskan Pajak Transaksi Belanja Selama Asian Games

Ini permintaan pengusaha kepada pemerintah khususnya Menkeu Sri Mulyani Indrawati untuk memangkas hingga membebaskan tarif PPN selama Asian Games.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan insentif fiskal sepanjang perhelatan Asian Games. Salah satunya pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mendongkrak minat masyarakat berbelanja. 

"Kalau memengaruhi pasti ada dampaknya. Oleh karena itu, kita harapkan pemerintah ada suatu kebijakan-kebijakan yang sifatnya fiskal yang utama untuk bisa memberikan stimulus," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia di Kompleks GBK, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Pemberian insentif fiskal ini, kata Rosan perlu dilakukan untuk mendorong peningkatan kontribusi Asian Games bagi perekonomian Indonesia, terutama untuk menggenjot potensi konsumsi masyarakat sepanjang Asian Games.

"Sebetulnya sih stimulus diberikan agar orang bisa belanja, bisa spending apakah dalam bentuk pemotongan PPN bisa saja. Mungkin dalam kurun waktu tertentu," katanya.

Untuk diketahui, saat ini PPN atas transaksi belanja konsumen kena tarif 10 persen. Pengusaha menyarankan agar PPN dipangkas atau dibebaskan. 

"Misalnya untuk menyemarakkan Asian Games, selama Asian Games PPN dipotong berapa persen sampai nol persen. Menurut saya orang akan lebih spending. Mungkin memang dampaknya dalam penerimaan pajak akan berkurang, tapi kita mesti melihat jangka panjangnya juga," Rosan menambahkan.

Lebih jauh dia memprediksi pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran hingga 5,3 persen pada tahun ini. Proyeksi tersebut didorong meningkatnya harga komoditas.

"Kami lihat sih pertumbuhan ekonomi 5,2-5,3 persen ya. Secara historikal, pertumbuhan ekonomi kita tinggi pada saat harga komoditas tinggi. Harga komoditas kita sudah cukup tinggi sekarang, baik batu bara dan lain-lain," tandasnya.

 

Reporter : Wilfridus Setu Embu

Sumber : Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Ketua Kadin Yakin Asian Games Bisa Bantu Perkuat Rupiah

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan perhelatan ajang olah raga besar seperti Asian Games akan memiliki banyak dampak bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya dapat memperkuat posisi rupiah.

"Atlet (dari luar negeri) yang datang ke sini, official, wisatawan secara langsung maupun tidak langsung akan memperkuat mata uang kita," ungkapnya dalam konferensi pers, di GBK, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

"Mereka belanja di Indonesia dengan mata uang Indonesia, dampak pasti ada, sangat-sangat membantu kalau yang pertama saya lihat itu konsumsi," lanjut dia.

Selain itu, Rosan meyakini event ini juga akan membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri.

"Ada 400 UMKM yang terlibat. Kita lihat, karena ada kegiatan ini, misalnya Brodo (salah satu pemegang lisensi untuk menjual merchandise selama Asian Games) koordinasi dengan UMKM yang ada di sekitar Bandung untuk membuat produk dengan standar Brodo. Akan signifikan (dampak bagi UMKM)," imbuhnya.

Selain itu, kata dia, event ini membuka peluang lapangan pekerjaan sehingga dapat mendorong pula tingkat konsumsi dalam negeri.

"Mereka (masyarakat) terbantu. Mereka dapat pekerjaan mereka dapat income. Mereka dapat income, mereka bisa spending," tandasnya.

 

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com